Zulhas Ditegur Jokowi, Legislator PPP Sebut Kurang Elok Kampanyekan Anak di Pasar

Rabu, 13 Juli 2022 - 15:07 WIB
loading...
Zulhas Ditegur Jokowi,...
Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PPP Achmad Baidowi menyarankan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) untuk menghindari konflik kepentingan. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PPP Achmad Baidowi menyarankan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ( Zulhas ) untuk menghindari konflik kepentingan, menyusul teguran Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) kepada Zulhas untuk tidak melakukan hal lain di luar tugas sebagai menteri yang diberikan. Karena bagaimanapun, kata dia, jabatan Zulhas sebagai Mendag melekat walaupun acara di Lampung beberapa hari lalu merupakan kegiatan PAN.

Apalagi dalam acara tersebut ada pembagian minyak goreng, yang juga menjadi tupoksi Mendag. "Ya meskipun itu hadir di acara PAN ya, tapi beliau kan sebagai Menteri Perdagangan, yang salah satu tupoksinya perdagangan terkait minyak goreng yang isunya sangat sensitif," kata pria yang akrab disapa Awiek ini saat dihubungi, Rabu (13/7/2022).

Ketua DPP PPP ini menyarankan, agar Zulkifli lebih berhati-hati. "Kalau saya boleh beri saran, sebaiknya Bang Zulkifli berhati-hati. Kalaupun terkait dengan acara PAN dan berkaitan dengan kampanye ataupun sosialisasi minyak goreng ataupun putrinya alangkah lebih baik, kalau yang mengampanyekan itu adalah orang politisi PAN selain Bang Zul," tuturnya.





Menurut Awiek, hal itu dimaksudkan agar tidak ada kesan di publik bahwa ada benturan kepentingan atau konflik kepentingan antara dirinya sebagai Ketum PAN maupun sebagai Mendag. Sehingga, tujuan-tujuan parpolnya juga bisa tercapai.

Awiek melihat, apa yang terjadi di Lampung itu menimbulkan kesan yang kurang elok. Apalagi, ada banyak senior-senior di PAN yang bisa menggantikan Zulhas untuk berbagai kepentingan

"Kan masih banyak senior-senior di PAN yang bisa menggantikan Pak Zulhas dalam konteks sosialiasi itu," tandas Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR ini.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1407 seconds (0.1#10.140)