Pria di Lebak Ngaku Dewa Matahari, Muhammadiyah: Tak Perlu Ditangkap, Cukup Dibina

Rabu, 13 Juli 2022 - 13:36 WIB
loading...
Pria di Lebak Ngaku...
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Muti merespons viralnya seorang pria di Lebak, Banten, Natrom (62) yang mengaku sebagai dewa matahari dan melarang pengikutnya ibadah. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti merespons viralnya seorang pria di Lebak, Banten, Natrom (62) yang mengaku sebagai dewa matahari dan melarang pengikutnya ibadah. Menurutnya, Natrom perlu mendapatkan tes kesehatan mental.

"Mungkin orang itu perlu mendapatkan tes kesehatan mental," kata Abdul Mu'ti dalam keterangan tertulisnya, Rabu,(13/07/2022).

Abdul Mu'ti meminta masyarakat tidak perlu terpengaruh atas kasus tersebut. Lalu kepada Natrom, kata Abdul, agar diberikan pembinaan oleh ulama di wilayah setempat.

Baca juga: Mengaku Nabi ke 28, Pimpinan Pusdiklat Dai Ditangkap Polisi

"Masyarakat tidak usah terpengaruh. Perlu pembinaan oleh ulama, pimpinan ormas, dan tokoh masyarakat," katanya.

Menurut Abdul Mu'ti, kasus Natrom tidak perlu diusut pihak kepolisian. Sebab, Natrom hanya perlu dibina. "Tidak perlu ada penangkapan oleh polisi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Natrom yang berasal dari Bekasi, Jawa Barat, membeli tanah di Desa Sawarna, Lebak. Di tempat tinggalnya itu dia menyebarkan ajaran dewa matahari hingga menimbulkan keresahan. Ajaran yang disebarkan Natrom melarang pengikutnya menjalankan salat dan mengikuti ajaran Nabi Muhammad.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2012 seconds (0.1#10.24)