4 Catatan MUI soal Layanan Haji 2022, Mulai Pemondokan hingga Kesehatan

Rabu, 13 Juli 2022 - 13:25 WIB
loading...
4 Catatan MUI soal Layanan...
Wasekjen MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Arif Fahrudin Amirul Hajj memberikan empat catatan layanan haji 2022. Foto/Reuters
A A A
JAKARTA - Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Arif Fahrudin yang saat ini menjadi salah satu anggota Amirul Hajj memberikan empat catatan layanan haji 1443 H/2022 M di Arab Saudi.

Pertama, Pemerintah Indonesia diminta agar memperhatikan jarak pemondokan agar lebih didekatkan lagi ke Masjidil Haram. Hal Ini mengingat Indonesia penyumbang jamaah haji terbesar, jemaahnya taat aturan, serta ramah dan santun,

"Pemerintah kita hendaknya melakukan renegosiasi dengan Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia (KSA) agar jemaah haji Indonesia memperoleh giliran penempatan tenda yang lebih dekat ke Jamarat," kata Arif dikutip dalam laman resmi MUI, Rabu,(13/07/2022).

Baca juga: Kemenkes Siapkan Posko Kesehatan Menjelang Kepulangan Perdana Jamaah Haji

Kedua, Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia (KSA), kata Arif dapat lebih memperhatikan pelestarian tempat dan segala peninggalan bersejarah dari Rasulullah, para sahabat, dan ulama generasi salafus salihin serta tempat bersejarah penting lainnya.

Ketiga, Arif meminta agar lebih dimaksimalkan screening dan monitoring kesehatan jamaah haji lebih jauh-jauh waktu sebelum keberangkatan. Sehingga dapat meminimalisir potensi penambahan pasien haji Indonesia di Tanah Suci. "Ini penting koordinasi antara Kemenag dengan Kemenkes," kata dia.

Terakhir, untuk layanan ibadah haji selanjutnya, pemerintah Indonesia dapat menambah keterlibatan perempuan sebagai tenaga petugas penyelenggaraan ibadah haji dan petugas pendukung.

"Sehingga jika jamaah membutuhkan konsultasi ibadah fiqih perempuan tidak canggung jika ada petugas perempuan yang proporsional jumlahnya," ujarnya.



Walaupun begitu, Arif turut mengapresiasi adanya pelayanan dan bimbingan yang memuaskan yang tidak ditemui pada pelaksanaan haji di tahun sebelumnya.

“Hal ini banyak disampaikan oleh para jamaah haji bahwa mereka merasa puas dengan pelayanan seperti layanan bus shalawat,” ujar Arif.

Seperti yang disampaikan peningkatan perbaikan itu berupa operasional bus shalawat untuk antar-jemput salat lima waktu jamaah haji ke Masjidil Haram, fasilitas tenda di Arafah dan Mina yang sudah layak, persediaan catering yang melimpah dan fasilitas hotel yang sangat memuaskan.

Selain itu, dia juga mengapresiasi adanya pelayanan tenaga fasilitator bimbingan ibadah yang mumpuni, inisiasi klinik satelit di beberapa penginapan. Serta layanan kesehatan yang cepat tanggap dengan adanya Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

“Alhamdulillah bisa tercukupi bahkan terpenuhi, tidak ada kekurangan,”kata dia.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Adies Kadir: Makkah...
Adies Kadir: Makkah Route Permudah Jemaah Melaksanakan Ibadah Haji
80 Ribu Jemaah Haji...
80 Ribu Jemaah Haji Tiba di Madinah, Bergerak ke Makkah secara Bertahap
Percakapan Tentang Haji...
Percakapan Tentang Haji Trending Topik, Warganet Apresiasi Inovasi Pelayanan Kementerian Agama
Global Islamic Financial...
Global Islamic Financial Institutions Forum 2025, BPKH: Dana Haji Dikelola Transparan
Prabowo Minta Biaya...
Prabowo Minta Biaya Haji Indonesia Lebih Murah dari Malaysia, Ini Alasannya
Prabowo Resmikan Terminal...
Prabowo Resmikan Terminal dan Lepas Keberangkatan Jemaah Haji di Bandara Soetta Hari Ini
7.050 Calon Jemaah Haji...
7.050 Calon Jemaah Haji Lampung Dapat Uang Saku Rp1 Juta dari Gubernur
Ibadah Haji : Pakaian...
Ibadah Haji : Pakaian Ihram, Pengingat Kain Kafan dan Kematian
Penjual Es Campur Legendaris...
Penjual Es Campur Legendaris Kota Batu Naik Haji, Menabung selama 15 Tahun
Rekomendasi
14.000 Bayi bisa Tewas...
14.000 Bayi bisa Tewas di Gaza dalam 48 Jam Tanpa Bantuan
Konsultasi Karbon di...
Konsultasi Karbon di Indonesia, BKI Gandeng Spanyol
Wacana Tuntutan 10 Persen...
Wacana Tuntutan 10 Persen Ojol Berisiko Matikan Denyut Ekonomi Digital
Berita Terkini
Respons Agresivitas...
Respons Agresivitas China, Akademisi Imbau ASEAN Tingkatkan Persatuan
Hibah Bill Gates Rp2,6...
Hibah Bill Gates Rp2,6 Triliun ke RI, Sri Gusni Perindo: Momentum Percepatan Pembangunan Kesehatan Nasional
Ekosistem Transportasi...
Ekosistem Transportasi Online Terjaga, ORASKI: Jangan Rusak dengan Regulasi Keliru Arah
Pemerintah Didorong...
Pemerintah Didorong Adopsi Pendekatan Inggris Kurangi Bahaya Tembakau
Polemik Ijazah Jokowi,...
Polemik Ijazah Jokowi, Roy Suryo: Ada Dua yang Terbongkar
6 Pelaku Kasus Grup...
6 Pelaku Kasus Grup Fantasi Sedarah Ditangkap, Ini Perannya
Infografis
KPK Temukan Fraud Layanan...
KPK Temukan Fraud Layanan Kesehatan, Rugikan Negara Rp34 Miliar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved