Datangi Kandang Menjangan, Jenderal Nomor 1 Kodiklatad Nostalgia Semasa Jabat Wadanyon 21
loading...
Komandan Kodiklatad Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono bertamu ke Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan. Di tempat itu Yogo pernah bertugas. Foto: Tangkapan layar
A
A
A
SURAKARTA - Markas Grup 2/Sandi Yudha Kopassus , Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, kembali kedatangan tamu istimewa. Kali ini yang berkunjung Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat ( Dankodiklatad ) Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono.
Yogo datang ke Kandang Menjangan (markas Grup 2 Kopassus) bersama keluarga, Sabtu 10 Juli 2022 sore. Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988 ini disambut langsung Komandan Grup 2 Kopassus Kolonel Inf Sabdono Budi Wiryanto dan jajaran.
Bagi Yogo, Kandang Menjangan memiliki kenangan tersendiri. Dalam perjalanan kariernya, jenderal bintang tiga ini pernah bertugas di satuan Korps Baret Merah yang memiliki lambang Naga Terbang itu.
“Komandan Kodiklatad Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono nostalgia keliling satuan di Grup 2 Kopassus dengan mengunjungi beberapa tempat, di antaranya Satuan Batalyon 21,” bunyi keterangan video pada akun Youtube Kandang Menjangan Channel dikutip, Rabu (13/7/2022).
Yogo yang mengenakan kemeja lengan pendek dan kacamata hitam itu tampak semringah ketika tiba di Batalyon 21/Buhpala Yudha. Di bangunan ini jenderal nomor 1 di Kodiklatad itu menyempatkan untuk menengok ruangan Wadayonif 21, sebuah tempat yang pernah dihuninya beberapa waktu lalu saat masih perwira menengah.
Seusai mengenang masa-masa menjabat Wadanyonif 21, Yogo dan rombongan berkeliling lagi di Mako Grup 2 Kopassus seperti kebun luas yang menjadi sarana rekreasi prajurit. Kebun ini berisikan aneka ragam tanaman sayur, juga peternakan ikan dan tempat bermacam satwa. Perjalanan dilanjutkan dengan mengeliling beberapa asrama di Kandang Menjangan.
Untuk diketahui, Yogo merupakan prajurit yang makan asam garam di pasukan elite Baret Merah. Kariernya cemerlang. Berbagai jabatan pernah diemban tentara lulusan Magister Universitas Hull, Inggris ini.
Rekam jejak militernya mula-mula diawali sebagai Danunit, Dantim, Danden, hingga Pasi Grup 1/Parako Kopassus. Setelah itu dia dipercaya Kasi 1/Intel Grup 3/Kopassus, Wadanyon 32 Grup 3/Kopassus, juga Wadanyon 21 Grup 2/Kopassus.
Setelah itu, Danyon 13 Grup 1/Kopassus, Pabandya Sintel Kopassus, Komandan Sekolah Spesialisasi Pusdiklatpassus dan Waasops Danjen Kopassus. Di level teritorial dia dipercaya sebagai Komandan Korem 171/Praja Vira Tama pada kurun 2016-2019.
Setelah itu Yogo dipromosikan sebagai Wadanpusterad, Dansecapaad dan akhirnya Pangdam XVII/Cenderawasih pada 2020-2022. Bintang emas di pundak tentara yang mengikuti pendidikan Army War College/Resident Course (semacam Lemhannas) di Amerika Serikat ini bertambah satu menjadi letjen ketika dipromosikan sebagai Komandan Kodiklatad.
Yogo datang ke Kandang Menjangan (markas Grup 2 Kopassus) bersama keluarga, Sabtu 10 Juli 2022 sore. Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988 ini disambut langsung Komandan Grup 2 Kopassus Kolonel Inf Sabdono Budi Wiryanto dan jajaran.
Bagi Yogo, Kandang Menjangan memiliki kenangan tersendiri. Dalam perjalanan kariernya, jenderal bintang tiga ini pernah bertugas di satuan Korps Baret Merah yang memiliki lambang Naga Terbang itu.
“Komandan Kodiklatad Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono nostalgia keliling satuan di Grup 2 Kopassus dengan mengunjungi beberapa tempat, di antaranya Satuan Batalyon 21,” bunyi keterangan video pada akun Youtube Kandang Menjangan Channel dikutip, Rabu (13/7/2022).
Yogo yang mengenakan kemeja lengan pendek dan kacamata hitam itu tampak semringah ketika tiba di Batalyon 21/Buhpala Yudha. Di bangunan ini jenderal nomor 1 di Kodiklatad itu menyempatkan untuk menengok ruangan Wadayonif 21, sebuah tempat yang pernah dihuninya beberapa waktu lalu saat masih perwira menengah.
Seusai mengenang masa-masa menjabat Wadanyonif 21, Yogo dan rombongan berkeliling lagi di Mako Grup 2 Kopassus seperti kebun luas yang menjadi sarana rekreasi prajurit. Kebun ini berisikan aneka ragam tanaman sayur, juga peternakan ikan dan tempat bermacam satwa. Perjalanan dilanjutkan dengan mengeliling beberapa asrama di Kandang Menjangan.
Untuk diketahui, Yogo merupakan prajurit yang makan asam garam di pasukan elite Baret Merah. Kariernya cemerlang. Berbagai jabatan pernah diemban tentara lulusan Magister Universitas Hull, Inggris ini.
Rekam jejak militernya mula-mula diawali sebagai Danunit, Dantim, Danden, hingga Pasi Grup 1/Parako Kopassus. Setelah itu dia dipercaya Kasi 1/Intel Grup 3/Kopassus, Wadanyon 32 Grup 3/Kopassus, juga Wadanyon 21 Grup 2/Kopassus.
Setelah itu, Danyon 13 Grup 1/Kopassus, Pabandya Sintel Kopassus, Komandan Sekolah Spesialisasi Pusdiklatpassus dan Waasops Danjen Kopassus. Di level teritorial dia dipercaya sebagai Komandan Korem 171/Praja Vira Tama pada kurun 2016-2019.
Setelah itu Yogo dipromosikan sebagai Wadanpusterad, Dansecapaad dan akhirnya Pangdam XVII/Cenderawasih pada 2020-2022. Bintang emas di pundak tentara yang mengikuti pendidikan Army War College/Resident Course (semacam Lemhannas) di Amerika Serikat ini bertambah satu menjadi letjen ketika dipromosikan sebagai Komandan Kodiklatad.
(mhd)
Lihat Juga :
