Hasto: Biarkan yang Lain Berdansa Politik, Kader PDIP Diminta Terus Turun ke Bawah

Senin, 11 Juli 2022 - 20:08 WIB
loading...
Hasto: Biarkan yang...
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Taruna Merah Putih (TMP) Provinsi Jawa Barat. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Kader dan pengurus PDIP diinstruksikan untuk terus turun ke bawah tak ada jarak dengan masyarakat. Kader PDIP diminta jangan terpengaruh dengan manuver politik yang tidak perlu.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Taruna Merah Putih (TMP) Provinsi Jawa Barat. Kegiatan dilaksanakan di Kantor DPD PDIP Jawa Barat, Jalan Pelajar Pejuang 45, Bandung, Senin (11/7/2022).

Menurut Hasto, di saat yang lain melakukan manuver tingkat elite untuk kepentingan Pilpres 2024, pihaknya meminta kader banteng justru harus bermanuver ke rakyat. "Biarkan yang lain berdansa politik, tugas kita adalah turun ke bawah bersama rakyat tanpa henti, menjadi bagian dari solusi,” ujar Hasto yang langsung disambut semangat oleh para kader TMP Jabar.





Hasto menambahkan, setiap organ partai apalagi kader TMP harus terus bergerak ke bawah tanpa ada yang bisa menjadi hambatan. Bahkan, pergerakan kader harus tanpa mengenal waktu. "Perjuangan dan gerakan ke bawah tidak pernah stop. Mau bergerak 24 jam silakan, bahkan 26 jam pun dipersilakan bagi kader TMP. Kader partai haram hukumnya tidak bergerak. Terus bergerak ke bawah," imbuhnya.

Di acara itu, selain ratusan kader TMP, hadir jajaran DPD PDIP Jabar dipimpin Ketuanya Ono Surono, Sekretaris Ketut Sustiawan, Bendahara Rahmat Suganda, Anggota DPR Dapil Jabar I Nico Siahaan, serta Ketua Umum dan Sekjen TMP Maruarar Sirait dan Restu Hapsari. Pada kesempatan itu, Hasto banyak menjabarkan tentang Pancasila pada spirit kelahirannya tanggal 1 Juni 1945 yang digelorakan Bung Karno dan digali dari Bumi Indonesia.

Baginya, Indonesia ini bangsa hebat. Hasto menuturkan Ketua Umum PDIP Prof Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri menugaskan agar digali sejarah bangsa agar kita memahami akar dan jati diri bangsa. "Mengapa seluruh agama bisa masuk dengan damai tanpa konflik, mengapa kita saat ini bisa hidup damai, apa falsafah kita? Maka itulah DPP melakukan kajian bersama sosiolog, antropolog, dan arkeolog, untuk menegaskan kita punya rekam jejak sejarah membanggakan termasuk di Pasundan. Kebudayaan kita hebat, itu yang harus kita angkat kembali," tuturnya.

Dijelaskan Hasto, sila pertama dalam lahirnya Pancasila, itulah prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa. Bangsa Indonesia tak akan membedakan keluarga atas dasar agama, suku ras, dan budaya. Tapi satu ketuhanan yang berkebudayaan. "Sila pertama. Jadi suatu ketuhanan yang berbudi pekerti luhur, tidak ada egoisme agama, suatu ketuhanan yang berkebudayaan. Ini hakekat yang harus dipahami TMP. Wajib baca pidato lahirnya Pancasila 1 Juni," tegas Hasto kepada kader TMP yang hadir.

Kemudian dijelaskan sila kemanusiaan, yang mengandung falsafah luar biasa. Bahwa ke dalam, bertujuan membebaskan manusia Indonesia dari kemiskinan dan praktik kolonialisme. Sementara keluar, spiritnya adalah menggelorakan kepemimpinan Indonesia di dunia di berbagai bidang kehidupan.

"Karena itulah Iptek kita harus lebih hebat. Institusi pendidikan saja kita masih kalah dari Singapura dan Malaysia. Jadi bagaimana kita sebagai negara besar, kita harus lebih hebat. Bagaimana lebih hebat kalau dari sisi pendidikan saja kita tertinggal? Jadi kita harus masuk juga ke problematika pendidikan kita," jelas Hasto.

Ditegaskan Hasto, Pancasila adalah ideologi geopolitik yang harus terus digelorakan kembali. Hal ini penting digelorakan di kalangan muda karena masa depan Indonesia berada di tangah mayoritas warga negara berusia muda, yang kerap disebut generasi milenial, generasi X.

“Peran kaum muda Indonesia jadi makin penting. TMP harus jadi pusat kaderisasi pemuda masa kini. Mereka harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, harus maju tak kenal berhenti,” tegas Hasto.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Barang Sitaan Milik...
Barang Sitaan Milik Hasto Belum Dikembalikan KPK
Purnawirawan TNI Tuntut...
Purnawirawan TNI Tuntut Penggantian Wapres Gibran, Ini Kata Ganjar Pranowo
Profil Connie Rahakundini...
Profil Connie Rahakundini Bakrie, Pembawa Dokumen Rahasia Hasto Ternyata Pernah Dituduh Agen Mossad dan KGB
Sosok Ibu Muncul di...
Sosok Ibu Muncul di Sidang Hasto, KPK Dalami Perlu Tidaknya Pemanggilan
Hasto PDIP Anggap Pencegahan...
Hasto PDIP Anggap Pencegahan Agustiani Tio oleh KPK ke Luar Negeri Tidak Manusiawi
Hasto Sulit Tidur Kepikiran...
Hasto Sulit Tidur Kepikiran Agustiani Tio Dicegah KPK ke Luar Negeri
Tim Hukum Hasto Minta...
Tim Hukum Hasto Minta Jaksa Buka CCTV Ruangan Merokok Kantor KPK untuk Buktikan Klaim Wahyu
Kesaksian dan BAP Berbeda,...
Kesaksian dan BAP Berbeda, Saksi Rahmat Setiawan Tonidaya Dicecar Pertemuan Wahyu dan Hasto di KPU
Sidang Lanjutan Hasto...
Sidang Lanjutan Hasto Kristiyanto Kembali Digelar, 3 Saksi Dihadirkan
Rekomendasi
Serapan Beras Bulog...
Serapan Beras Bulog April Capai 1,3 Juta Ton, Kalahkan Serapan Tahunan Tujuh Tahun Terakhir
Siapkan Lulusan Berkualitas,...
Siapkan Lulusan Berkualitas, Mahasiswa UT akan Dibekali Kemampuan Bahasa Asing
Legislator Partai Perindo...
Legislator Partai Perindo Arnol Aholai Door to Door Serap Curhatan Masyarakat Parigi Moutong
Berita Terkini
Kisah Mulyono yang Ternyata...
Kisah Mulyono yang Ternyata Pernah Gantikan Gatot Nurmantyo di Jabatan Ini
1 jam yang lalu
Tak Hanya Letjen TNI...
Tak Hanya Letjen TNI Kunto, Mantan Ajudan Jokowi juga Batal Dimutasi
4 jam yang lalu
55 Perawat Profesional...
55 Perawat Profesional Indonesia Dikirim ke Austria
4 jam yang lalu
Kisah Anak Nasabah PNM...
Kisah Anak Nasabah PNM Mekaar Cetak Sejarah di Piala Asia U-17
5 jam yang lalu
Rampai Nusantara Kawal...
Rampai Nusantara Kawal Langkah Jokowi Tempuh Jalur Hukum Atas Tuduhan Ijazah Palsu
5 jam yang lalu
Gempa Dahsyat M7,3 Guncang...
Gempa Dahsyat M7,3 Guncang Argentina, BMKG: Tak Mempengaruhi Kegempaan di Indonesia
5 jam yang lalu
Infografis
10 Pengusaha Sukses...
10 Pengusaha Sukses yang Memulai Bisnis di Usia 50 Tahun ke Atas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved