Mutasi TNI, Mantan Ajudan Jokowi Masuk Ring 1 Istana Tembus Bintang 2
loading...
A
A
A
JAKARTA - Karier Laksma TNI Hersan semakin mencorong. Mantan ajudan Presiden Joko Widodo itu dipromosikan sebagai Sekretaris Militer Kementerian Sekretaris Negara atau Sesmilpres Kemsetneg.
Promosi Laksma Hersan tercantum dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/558/VI/2022 tertanggal 27 Juni 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Surat yang diteken Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa itu berisi daftar 180 perwira yang dimutasi.
"Laksma TNI Hersan, jabatan lama Staf Khusus KSAL, jabatan baru Sesmilpres Kemsetneg. Sertijab menunggu keppres," bunyi salinan SK Panglima TNI, dikutip Sabtu (9/7/2022).
Baca juga: Mutasi TNI, 39 Kolonel dari AD, AL, dan AU Pecah Bintang
Berdasarkan mutasi dan promosi jabatan tersebut, Hersan akan menggantikan Marsekal Muda Mohammad Tony Harjono. Tony dipromosikan sebagai Danseskoau, menggantikan Marsdya TNI Nanang Sutrisno. Dengan demikian, penerbang jet tempur Sukhoi itu akan tembus bintang 3.
Hersan pun mendapat berkah dari mutasi ini. Dengan bertugas di Ring 1 Istana, dia bakal promosi bintang 2 alias laksama muda (laksda) TNI.
Menariknya, Hersan dan Tony pernah tugas bersama di Istana. Mereka sama-sama pernah menjadi ajudan Presiden Joko Widodo pada 2014.
Baca juga: Mutasi TNI, Jenderal Kopassus Akmil 92 Susul Maruli Simanjutak Tembus Bintang 3
Untuk diketahui, pada periode pertama menjabat presiden di 2014, Jokowi memilih empat perwira sebagai ajudan. Dari TNI AD yakni Kolonel Inf Widi Prasetijono (kini Pangdam IV/Diponegoro, berpangkat mayjen). Kemudian dari AU Kolonel Penerbang M Tony Harjono, yang saat ini Sesmilpres Kemsetneg menuju Dankodiklatau.
Dari TNI AL ajudan Jokowi yakni Kolonel (L) Hersan. Adapun dari Kepolisian yaitu Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo (kini Kapolri, pangkat jenderal polisi).
Berdasarkan rekam jejaknya, Hersan merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut 1994. Tentara kelahiran 7 Juli 1970 itu pernah mengemban berbagai jabatan, mulai Komandan KRI Diponegoro-365, Danlanal Palembang hingga Koorsmin KSAL.
Setelah itu dia dipercaya sebagai Asisten Perencanaan Kaskogabwilhan II pada 2019-2021 dan Danguspurla Koarmada II pada kurun 2021-2022. Dari Koarmada II, Hersan dipercaya sebagai staf khusus KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.
Dalam mutasi ini, sejumlah perwira tinggi yang memegang jabatan strategis juga turut mengalami penyegaran. Salah satunya Komandan Pasukan Pengamanan Presiden/Wakil Presiden atau Danpaspampres. Jenderal Andika menunjuk Marsekal Pertama Wahyu Hidayat Sudjatmiko sebagai pemegang tongkat komando.
Wahyu menggantikan Mayjen TNI Tri Budi Utomo yang dipercaya sebagai Pangdam VI/Mulawarman. Tri Budi menggantikan Mayjen TNI Teguh Pujo Rumekso yang kini bertugas di luar struktur TNI sebagai Sesmenko Polhukam.
Promosi Laksma Hersan tercantum dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/558/VI/2022 tertanggal 27 Juni 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Surat yang diteken Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa itu berisi daftar 180 perwira yang dimutasi.
"Laksma TNI Hersan, jabatan lama Staf Khusus KSAL, jabatan baru Sesmilpres Kemsetneg. Sertijab menunggu keppres," bunyi salinan SK Panglima TNI, dikutip Sabtu (9/7/2022).
Baca juga: Mutasi TNI, 39 Kolonel dari AD, AL, dan AU Pecah Bintang
Berdasarkan mutasi dan promosi jabatan tersebut, Hersan akan menggantikan Marsekal Muda Mohammad Tony Harjono. Tony dipromosikan sebagai Danseskoau, menggantikan Marsdya TNI Nanang Sutrisno. Dengan demikian, penerbang jet tempur Sukhoi itu akan tembus bintang 3.
Hersan pun mendapat berkah dari mutasi ini. Dengan bertugas di Ring 1 Istana, dia bakal promosi bintang 2 alias laksama muda (laksda) TNI.
Menariknya, Hersan dan Tony pernah tugas bersama di Istana. Mereka sama-sama pernah menjadi ajudan Presiden Joko Widodo pada 2014.
Baca juga: Mutasi TNI, Jenderal Kopassus Akmil 92 Susul Maruli Simanjutak Tembus Bintang 3
Untuk diketahui, pada periode pertama menjabat presiden di 2014, Jokowi memilih empat perwira sebagai ajudan. Dari TNI AD yakni Kolonel Inf Widi Prasetijono (kini Pangdam IV/Diponegoro, berpangkat mayjen). Kemudian dari AU Kolonel Penerbang M Tony Harjono, yang saat ini Sesmilpres Kemsetneg menuju Dankodiklatau.
Dari TNI AL ajudan Jokowi yakni Kolonel (L) Hersan. Adapun dari Kepolisian yaitu Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo (kini Kapolri, pangkat jenderal polisi).
Berdasarkan rekam jejaknya, Hersan merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut 1994. Tentara kelahiran 7 Juli 1970 itu pernah mengemban berbagai jabatan, mulai Komandan KRI Diponegoro-365, Danlanal Palembang hingga Koorsmin KSAL.
Setelah itu dia dipercaya sebagai Asisten Perencanaan Kaskogabwilhan II pada 2019-2021 dan Danguspurla Koarmada II pada kurun 2021-2022. Dari Koarmada II, Hersan dipercaya sebagai staf khusus KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.
Dalam mutasi ini, sejumlah perwira tinggi yang memegang jabatan strategis juga turut mengalami penyegaran. Salah satunya Komandan Pasukan Pengamanan Presiden/Wakil Presiden atau Danpaspampres. Jenderal Andika menunjuk Marsekal Pertama Wahyu Hidayat Sudjatmiko sebagai pemegang tongkat komando.
Wahyu menggantikan Mayjen TNI Tri Budi Utomo yang dipercaya sebagai Pangdam VI/Mulawarman. Tri Budi menggantikan Mayjen TNI Teguh Pujo Rumekso yang kini bertugas di luar struktur TNI sebagai Sesmenko Polhukam.
(abd)