139 Jamaah Haji Sakit Disafariwukufkan Menggunakan Bus dan Ambulans
loading...
Sebanyak 139 jamaah haji Indonesia disafariwukufkan karena sakit. Foto/istimewa
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 139 jamaah haji yang sakit disafariwukufkan menggunakan 10 unit bus dan 4 ambulans pada Jumat (8/7/2022). Sebanyak 112 jamaah melaksanakan wukuf dalam posisi duduk sementara 27 jamaah dalam posisi berbaring dari dalam kendaraan.
Kepala Pusat Kesehatan dr Budi Sylvana menjelaskan, jumlah jamaah tersebut meliputi pasien dari ruang ranap, IGD, isolasi, intermediate, greenzone, dan psikiatri. "Berangkat dari KKHi jam 12.00 WAS,” paparnya dalam keterangannya.
Untuk persiapan pemberangkatan jamaah ini dilakukan sejak jam 5 pagi. Bagi jamaah yang tidak bisa melakukan aktivitas seperti halnya mandi dan makan sendiri akan turut di dampingi oleh perawat di tempat tidurnya masing masing yang kemudian jamaah dipakaikan baju ihram.
“Masing masing bus didampingi oleh dua orang dokter, dua orang perawat, dan tenaga lainnya. Tim safari wukuf berangkat sejak pukul 12.00 dan dijadwalkan kembali dr Arafah jam 17.00 WAS,” paparnya.
Setelah Proses safari wukuf selesai, semua jemaah akan kembali di rawat di KKHI. Sementara untuk jemaah yang berasal dari kloter, akan dikembalikan setelah kloternya kembali ke hotel.
Kepala Pusat Kesehatan dr Budi Sylvana menjelaskan, jumlah jamaah tersebut meliputi pasien dari ruang ranap, IGD, isolasi, intermediate, greenzone, dan psikiatri. "Berangkat dari KKHi jam 12.00 WAS,” paparnya dalam keterangannya.
Untuk persiapan pemberangkatan jamaah ini dilakukan sejak jam 5 pagi. Bagi jamaah yang tidak bisa melakukan aktivitas seperti halnya mandi dan makan sendiri akan turut di dampingi oleh perawat di tempat tidurnya masing masing yang kemudian jamaah dipakaikan baju ihram.
“Masing masing bus didampingi oleh dua orang dokter, dua orang perawat, dan tenaga lainnya. Tim safari wukuf berangkat sejak pukul 12.00 dan dijadwalkan kembali dr Arafah jam 17.00 WAS,” paparnya.
Setelah Proses safari wukuf selesai, semua jemaah akan kembali di rawat di KKHI. Sementara untuk jemaah yang berasal dari kloter, akan dikembalikan setelah kloternya kembali ke hotel.
(muh)
Lihat Juga :
