Survei PWS: Prabowo Menteri dengan Kinerja Terbaik dan Paling Layak Jadi Capres
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lembaga survei Political Weather Stations (PWS) merilis hasil survei terbaru tentang persepsi publik terhadap kinerja menteri-menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. Hasilnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dinilai sebagai menteri dengan kinerja terbaik dengan tingkat kepercayaan publik 15,1%.
Selain itu, dalam survei PWS juga menunjukkan bahwa Prabowo dianggap sebagai menteri yang paling layak sebagai capres pada Pilpres 2024 dengan elektabilitas 40,5%.
Selain Menhan Prabowo, mereka yang masuk 5 besar menteri dengan kinerja terbaik adalah Menparekraf Sandiaga Uno (11.8%), Menteri BUMN Erick Thohir (11,4%), Menteri Sosial Tri Risma Harini (11,3%), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (9,7%).
Sejumlah nama itu, jika dibandingkan dengan survei Januari 2022, hampir semua menteri mengalami penurunan kinerja di mata publik pada survei kali ini.
Seperti Menparekraf Sandiaga, pada survei Januari rating kinerjanya mencapai 14,5% kini turun menjadi 11,8%. Menkeu Sri Mulyani dari 13,5% menjadi 9,7%, lalu Nadiem Makarim dari 11,1% menjadi 8,5%. Hanya Menhan Prabowo Subianto yang tetap stabil dan terus bertengger di posisi teratas.
Lantas, mengapa persepsi publik terhadap kinerja Menhan Prabowo Subianto tetap stabil di posisi teratas? "Salah satu faktor utama adalah totalitas pengabdian Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan RI," ujarnya.
"Di saat sejumlah menteri lain tengah euphoria mempersiapkan diri maju sebagai capres pada Pemilu 2024, Pak Prabowo tidak terlalu genit di medsos secara politik untuk mencari popularitas, beilau fokus pada kinerjanya sebagai Menhan," imbuhnya.
Tidzi mengatakan, di saat sejumlah menteri lainnya dalam Kabinet Jokowi-Ma’ruf sangat rajin bersolek di media sosial untuk merebut hati publik luas dalam rangka mendongkrak popularitas dan elektabilitasnya, Prabowo justru nampak semakin minimalis hadir di media sosial.
"Berdasarkan media monitoring yang dilakukan PWS, Prabowo merupakan salah satu bakal capres yang engagement di media sosial relatif rendah, apalagi jika dibandingkan dengan Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil dan Erick Thohir," tuturnya.
Selain itu, dalam survei PWS juga menunjukkan bahwa Prabowo dianggap sebagai menteri yang paling layak sebagai capres pada Pilpres 2024 dengan elektabilitas 40,5%.
Selain Menhan Prabowo, mereka yang masuk 5 besar menteri dengan kinerja terbaik adalah Menparekraf Sandiaga Uno (11.8%), Menteri BUMN Erick Thohir (11,4%), Menteri Sosial Tri Risma Harini (11,3%), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (9,7%).
Sejumlah nama itu, jika dibandingkan dengan survei Januari 2022, hampir semua menteri mengalami penurunan kinerja di mata publik pada survei kali ini.
Seperti Menparekraf Sandiaga, pada survei Januari rating kinerjanya mencapai 14,5% kini turun menjadi 11,8%. Menkeu Sri Mulyani dari 13,5% menjadi 9,7%, lalu Nadiem Makarim dari 11,1% menjadi 8,5%. Hanya Menhan Prabowo Subianto yang tetap stabil dan terus bertengger di posisi teratas.
Lantas, mengapa persepsi publik terhadap kinerja Menhan Prabowo Subianto tetap stabil di posisi teratas? "Salah satu faktor utama adalah totalitas pengabdian Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan RI," ujarnya.
"Di saat sejumlah menteri lain tengah euphoria mempersiapkan diri maju sebagai capres pada Pemilu 2024, Pak Prabowo tidak terlalu genit di medsos secara politik untuk mencari popularitas, beilau fokus pada kinerjanya sebagai Menhan," imbuhnya.
Tidzi mengatakan, di saat sejumlah menteri lainnya dalam Kabinet Jokowi-Ma’ruf sangat rajin bersolek di media sosial untuk merebut hati publik luas dalam rangka mendongkrak popularitas dan elektabilitasnya, Prabowo justru nampak semakin minimalis hadir di media sosial.
"Berdasarkan media monitoring yang dilakukan PWS, Prabowo merupakan salah satu bakal capres yang engagement di media sosial relatif rendah, apalagi jika dibandingkan dengan Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil dan Erick Thohir," tuturnya.