Parpol Didorong Beri Solusi Atas Masalah Keadilan dan Perdamaian Dunia
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro mengatakan pihaknya mendorong agar institusionalisasi partai politik di Indonesia semakin diperkuat agar memberikan solusi atas masalah keadilan dan perdamaian dunia .
Hal itu diungkap Ari Kuncoro saat membuka seminar internasional bertema Partai Politik dan Demokrasi dengan sub tema Peran Partai Politik Dalam Mempromosikan Keadilan dan Perdamaian Dunia (The Political Parties Roles in Promoting The World Peace Justice) di Yogyakarta, Senin (4/7/2022).
Kata Ari, seminar ini tak sekadar membahas politik dalam negeri, seperti soal manuver elite politik menuju Pilpres, atau bicara siapa capres-cawapres yang akan diusung. Namun lebih penting adalah bagaimana peran strategis partai politik mewujudkan keadilan dan perdamaian dunia.
“Parpol seharusnya tak hanya concern dengan masalah internal, tetapi seharusnya lebih bisa terlibat dalam berkontribusi pada penyelesaian konflik dan perdamaian dunia,” ujar Ari.
Apalagi, lanjutnya, dunia saat ini berada di tengah kondisi yang penuh konflik dan ambigu, diwarnai dengan perang di Rusia-Ukraina. Dunia selama ini dimanjakan globalisasi dan saling bekerja sama. Namun dihadapkan tiba-tiba dengan kondisi deglobalisasi yang hasilnya adalah inflasi global mengarah resesi dunia.
“Masyarakat global menantikan peran partai politik melalui tindakan nyata, memberikan kontribusi terhadap solusi yang diperlukan dunia,” kata Ari.
“Presiden Jokowi berusaha memberi contoh dengan bertindak nyata dengan berkunjung ke Rusia Ukraina. Ini salah satu contoh yang pantas diteladani,” tandasnya.
Salah satu narasumber acara itu, Doktor Ilmu Pertahanan dan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Ari. Bagaimana kesadaran parpol perlu lebih dibangun dalam tanggung jawabnya bagi dunia.
“Rusia Ukraina menyadarkan kita bahwa apa yang telah digagas oleh para pendiri bangsa, bahwa salah satu tujuan bernegara adalah kita ikut melibatkan diri secara aktif membangun ketertiban dan perdamaian dunia. Berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan ini harus menjadi tanggung jawab sosial parpol,” jelas Hasto.
Hasto menilai parpol harus membangun international network bagi upaya mengimplementasikan Pancasila dalam sistem internasional.
Hal itu diungkap Ari Kuncoro saat membuka seminar internasional bertema Partai Politik dan Demokrasi dengan sub tema Peran Partai Politik Dalam Mempromosikan Keadilan dan Perdamaian Dunia (The Political Parties Roles in Promoting The World Peace Justice) di Yogyakarta, Senin (4/7/2022).
Kata Ari, seminar ini tak sekadar membahas politik dalam negeri, seperti soal manuver elite politik menuju Pilpres, atau bicara siapa capres-cawapres yang akan diusung. Namun lebih penting adalah bagaimana peran strategis partai politik mewujudkan keadilan dan perdamaian dunia.
“Parpol seharusnya tak hanya concern dengan masalah internal, tetapi seharusnya lebih bisa terlibat dalam berkontribusi pada penyelesaian konflik dan perdamaian dunia,” ujar Ari.
Apalagi, lanjutnya, dunia saat ini berada di tengah kondisi yang penuh konflik dan ambigu, diwarnai dengan perang di Rusia-Ukraina. Dunia selama ini dimanjakan globalisasi dan saling bekerja sama. Namun dihadapkan tiba-tiba dengan kondisi deglobalisasi yang hasilnya adalah inflasi global mengarah resesi dunia.
“Masyarakat global menantikan peran partai politik melalui tindakan nyata, memberikan kontribusi terhadap solusi yang diperlukan dunia,” kata Ari.
“Presiden Jokowi berusaha memberi contoh dengan bertindak nyata dengan berkunjung ke Rusia Ukraina. Ini salah satu contoh yang pantas diteladani,” tandasnya.
Salah satu narasumber acara itu, Doktor Ilmu Pertahanan dan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Ari. Bagaimana kesadaran parpol perlu lebih dibangun dalam tanggung jawabnya bagi dunia.
“Rusia Ukraina menyadarkan kita bahwa apa yang telah digagas oleh para pendiri bangsa, bahwa salah satu tujuan bernegara adalah kita ikut melibatkan diri secara aktif membangun ketertiban dan perdamaian dunia. Berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan ini harus menjadi tanggung jawab sosial parpol,” jelas Hasto.
Hasto menilai parpol harus membangun international network bagi upaya mengimplementasikan Pancasila dalam sistem internasional.