Cara Unik Pedagang Menarik Perhatian Jamaah Haji Indonesia: Rp100.000 Jokowi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada-ada saja cara pedagang di Mekkah, Arab Saudi untuk menarik perhatian para jamaah haji . Mereka meneriakan nama Presiden Jokowi ketika ada jamaah haji asal Indonesia yang lewat.
"Rp50.000 Jokowi, Rp100.000 Jokowi," kata pedagang yang menggelar lapak dagangannya di area depan sekitar hotel Sektor 2, Syisyah, Makkah, Senin (4/7/2022).
Para pedagang mulai berjualan dari pukul 04.00 hingga 08.00 waktu Arab Saudi (WAS). Karena pasar kaget, kegiatan jual beli ini pun dibatasi. Bahkan biasanya ada petugas layaknya Satpol PP yang menertibkan pasar kaget ini agar segera menutup lapak dagangannya.
Pedagang ini mayoritas bukan dari Indonesia, melainkan warga lokal Arab Saudi maupun pendatang yang bisa berbahasa Indonesia. Namun, ada satu-dua pedagang dari Indonesia yang merupakan mukimin. Mereka menawarkan segala macam barang dagangan, mulai dari makanan, pakaian, kopiah, sorban, parfum, asesoris hingga mainan.
Maksud dari Rp50.000 Jokowi dan Rp100.000 Jokowi adalah pedagang ini menerima pembayaran Rupiah. Pedagang juga tetap menerima Riyal. "3 baju Rp200.000 Jokowi, halal," kata pedagang kepada jamaah haji Indonesia.
Suasana pasar kaget ini cukup meriah. Para pedagang berlomba-lomba menarik perhatian jamaah haji Indonesia dengan menawarkan harga yang murah hingga diskon. Layaknya pasar pada umumnya, para jamaah haji Indonesia juga menawar harga barang yang ingin dibelinya.
"Ayo diskon, Rp50.000 Jokowi, Rp100.000 Jokowi, " ucap pedagang tersebut.
Baca juga: Update Haji 2022: Jamaah yang Tarwiyah Bertambah Jadi 3.550 Orang
Salah satu jamaah haji Indonesia bernama Sumardi membeli makanan dan sorban. Setelah proses tawar-menawar, akhirnya Sumardi mendapatkan 4 sorban dengan harga Rp100.000 Jokowi.
"Saya beli makanan, tadi beli juga sorban. Tadinya 3 sorban Rp100.000, saya tawar jadi 4 sorban Rp100.000," kata Sumardi yang berasal dari Riau, embarkasi Batam (BTH 05).
Harga barang dagangan yang dijual di sini bervariasi, mulai dari 1 riyal hingga 25 riyal. Jamaah haji Indonesia juga harus pintar-pintar menawar.
"Rp50.000 Jokowi, Rp100.000 Jokowi," kata pedagang yang menggelar lapak dagangannya di area depan sekitar hotel Sektor 2, Syisyah, Makkah, Senin (4/7/2022).
Para pedagang mulai berjualan dari pukul 04.00 hingga 08.00 waktu Arab Saudi (WAS). Karena pasar kaget, kegiatan jual beli ini pun dibatasi. Bahkan biasanya ada petugas layaknya Satpol PP yang menertibkan pasar kaget ini agar segera menutup lapak dagangannya.
Pedagang ini mayoritas bukan dari Indonesia, melainkan warga lokal Arab Saudi maupun pendatang yang bisa berbahasa Indonesia. Namun, ada satu-dua pedagang dari Indonesia yang merupakan mukimin. Mereka menawarkan segala macam barang dagangan, mulai dari makanan, pakaian, kopiah, sorban, parfum, asesoris hingga mainan.
Maksud dari Rp50.000 Jokowi dan Rp100.000 Jokowi adalah pedagang ini menerima pembayaran Rupiah. Pedagang juga tetap menerima Riyal. "3 baju Rp200.000 Jokowi, halal," kata pedagang kepada jamaah haji Indonesia.
Suasana pasar kaget ini cukup meriah. Para pedagang berlomba-lomba menarik perhatian jamaah haji Indonesia dengan menawarkan harga yang murah hingga diskon. Layaknya pasar pada umumnya, para jamaah haji Indonesia juga menawar harga barang yang ingin dibelinya.
"Ayo diskon, Rp50.000 Jokowi, Rp100.000 Jokowi, " ucap pedagang tersebut.
Baca juga: Update Haji 2022: Jamaah yang Tarwiyah Bertambah Jadi 3.550 Orang
Salah satu jamaah haji Indonesia bernama Sumardi membeli makanan dan sorban. Setelah proses tawar-menawar, akhirnya Sumardi mendapatkan 4 sorban dengan harga Rp100.000 Jokowi.
"Saya beli makanan, tadi beli juga sorban. Tadinya 3 sorban Rp100.000, saya tawar jadi 4 sorban Rp100.000," kata Sumardi yang berasal dari Riau, embarkasi Batam (BTH 05).
Harga barang dagangan yang dijual di sini bervariasi, mulai dari 1 riyal hingga 25 riyal. Jamaah haji Indonesia juga harus pintar-pintar menawar.
(abd)