Wujudkan Misi Organisasi, KSPSI Siap Bersinergi dengan Pemerintah
loading...
Pengurus DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) periode 2022-2027 siap bekerja sama dengan semua pihak, terutama pemerintah. FOTO/IST
A
A
A
JAKARTA - Pengurus DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia ( KSPSI ) periode 2022-2027 siap bekerja sama dengan semua pihak, terutama pemerintah. Sinergi diperlukan untuk mewujudkan misi organisasi yaitu bina lindung sejahtera para buruh di seluruh Indonesia.
"Utamanya kepengurusan baru ini, selain punya semangat baru, juga punya tekad kuat di bawah komando ketua umum menjalankan roda organisasi agar makin kuat, makin berwibawa, makin modern. Muaranya agar tujuan bina lindung sejahtera para buruh di seluruh Indonesia bisa tercapai," kata Wakil Ketua Umum KSPSI Arnod Sihite di Jakarta, Sabtu (2/7/2022).
Arnod mengatakan, banyak tantangan dan dinamika gerakan buruh yang mewarnai perjalanan bangsa Indonesia. Apalagi situasi dua tahun terakhir saat pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia kesadaran tentang pentingnya kehadiran organisasi buruh makin relevan.
Baca juga: Yorrys Raweyai Tegaskan KSPSI Independen di Pilpres 2024
"Artinya KSPSI juga mampu menyesuaikan diri dengan dinamika dan tantangan yang ada. Bahkan selama ini cukup banyak memberikan kontribusi nyata, baik bergerak bersama pemerintah maupun pelaku usaha, serta kerja sama dengan organisasi lain, dalam rangka membantu buruh Indonesia keluar dari permasalahan yang dialami," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Percetakan dan Penerbitan dan Media Informasi (FSP PPMI) KSPSI ini.
Arnod mengakui pihaknya masih memiliki banyak pekerjaan rumah, baik dalam konteks pemulihan ekonomi nasional maupun agenda utama menyejahterakan buruh. KSPSI sadar bahwa upaya tersebut harus dilakukan secara simultan dengan pemerintah dan stakeholder terkait sehingga pihaknya sangat terbuka membangun komunikasi.
"Program-program ke depan pun akan lebih kita fokuskan pada isu-isu pemulihan ekonomi nasional, penguatan organisasi dan perlindungan maksimal demi peningkatan kesejahteraan buruh di seluruh Indonesia," tuturnya.
Saat pelantikan, Ketua Umum KSPSI Yorrys Raweyai mengajak semua pengurus untuk berani dan siap melaksanakan tugas. Sebab, masalah perburuhan dan pekerja tidak akan pernah hilang dalam proses kebangsaan. KSPSI harus selalu berpegang teguh pada misi organisasi yaitu bina, lindungi, dan sejahtera.
"Bagaimana kita dengan kepengurusan sekarang ini tetap berkomitmen bersama dengan pemerintah sebagai subjek pembangunan bangsa ke depan. Bagaimana kita secara internal melindungi dan membesarkan anggota," kata Yorrys.
Terkait permasalahan perburuhan, baik secara regulasi maupun tingkat global, Yorrys menilai perlunya koordinasi dalam penanganannya. "DPP KSPSI di bawah kepemimpinan saya, kami punya komitmen hadir sebagai solusi dalam pengabdian kita sebagai bangsa dan negara," katanya.
"Utamanya kepengurusan baru ini, selain punya semangat baru, juga punya tekad kuat di bawah komando ketua umum menjalankan roda organisasi agar makin kuat, makin berwibawa, makin modern. Muaranya agar tujuan bina lindung sejahtera para buruh di seluruh Indonesia bisa tercapai," kata Wakil Ketua Umum KSPSI Arnod Sihite di Jakarta, Sabtu (2/7/2022).
Arnod mengatakan, banyak tantangan dan dinamika gerakan buruh yang mewarnai perjalanan bangsa Indonesia. Apalagi situasi dua tahun terakhir saat pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia kesadaran tentang pentingnya kehadiran organisasi buruh makin relevan.
Baca juga: Yorrys Raweyai Tegaskan KSPSI Independen di Pilpres 2024
"Artinya KSPSI juga mampu menyesuaikan diri dengan dinamika dan tantangan yang ada. Bahkan selama ini cukup banyak memberikan kontribusi nyata, baik bergerak bersama pemerintah maupun pelaku usaha, serta kerja sama dengan organisasi lain, dalam rangka membantu buruh Indonesia keluar dari permasalahan yang dialami," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Percetakan dan Penerbitan dan Media Informasi (FSP PPMI) KSPSI ini.
Arnod mengakui pihaknya masih memiliki banyak pekerjaan rumah, baik dalam konteks pemulihan ekonomi nasional maupun agenda utama menyejahterakan buruh. KSPSI sadar bahwa upaya tersebut harus dilakukan secara simultan dengan pemerintah dan stakeholder terkait sehingga pihaknya sangat terbuka membangun komunikasi.
"Program-program ke depan pun akan lebih kita fokuskan pada isu-isu pemulihan ekonomi nasional, penguatan organisasi dan perlindungan maksimal demi peningkatan kesejahteraan buruh di seluruh Indonesia," tuturnya.
Saat pelantikan, Ketua Umum KSPSI Yorrys Raweyai mengajak semua pengurus untuk berani dan siap melaksanakan tugas. Sebab, masalah perburuhan dan pekerja tidak akan pernah hilang dalam proses kebangsaan. KSPSI harus selalu berpegang teguh pada misi organisasi yaitu bina, lindungi, dan sejahtera.
"Bagaimana kita dengan kepengurusan sekarang ini tetap berkomitmen bersama dengan pemerintah sebagai subjek pembangunan bangsa ke depan. Bagaimana kita secara internal melindungi dan membesarkan anggota," kata Yorrys.
Terkait permasalahan perburuhan, baik secara regulasi maupun tingkat global, Yorrys menilai perlunya koordinasi dalam penanganannya. "DPP KSPSI di bawah kepemimpinan saya, kami punya komitmen hadir sebagai solusi dalam pengabdian kita sebagai bangsa dan negara," katanya.
(abd)
Lihat Juga :
