233.370 Hewan Ternak Terpapar PMK, Tersebar di 22 Provinsi

Sabtu, 02 Juli 2022 - 17:55 WIB
loading...
233.370 Hewan Ternak Terpapar PMK, Tersebar di 22 Provinsi
BNPB mencatat saat ini terdapat 233.370 kasus aktif hewan terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Ratusan ribu kasus tersebut tersebar di 22 provinsi. FOTO/MPI/JONATHAN SIMANJUNTAK
A A A
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) mencatat saat ini terdapat 233.370 kasus aktif hewan terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) . Ratusan ribu kasus tersebut tersebar di 22 provinsi.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, angka tersebut merupakan data per Jumat (1/7/2022) yang dirilis Isikhnas Kementerian Pertanian (Kementan).

"Saat penetapan status keadaan tertentu darurat PMK pada hewan ternak, angka penularan PMK per Jumat (1/7) pukul 12.00 WIB telah mencapai 233.370 kasus aktif yang tersebar di 246 wilayah kabupaten/kota di 22 provinsi," kata Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Sabtu (2/7/2022).



Ia memaparkan kasus tertinggi hewan terpapar PMK terjadi di Jawa Timur sebanyak 133.460 kasus. Disusul provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 48.246 kasus, Jawa Tengah 33.178 kasus, Aceh 32.330 kasus, dan Jawa Barat 32.178 kasus.

"Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan PMK, jumlah total akumulasi kasus meliputi 312.053 ekor hewan ternak yang sakit, 73.119 ekor hewan ternak dinyatakan sembuh, 3.839 ekor hewan ternak dipotong bersyarat dan sebanyak 1.726 ekor hewan ternak mati karena PMK," katanya.

Sebagai bentuk upaya penanganan darurat wabah PMK, pemerintah terus meningkatkan percepatan pelaksanaan vaksinasi untuk hewan ternak guna meningkatkan kekebalan dan mencegah terjadinya kematian. Adapun jumlah hewan ternak yang telah divaksin telah mencapai 169.782 ekor.

Baca juga: Pemerintah Tetapkan Status Keadaan Tertentu Darurat PMK
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1771 seconds (0.1#10.140)