Maksimalkan Komunikasi, Pejabat Publik Didorong Optimalkan Medsos

Minggu, 26 Juni 2022 - 00:17 WIB
loading...
A A A
Varhan menerangkan, pada edisi para pendekar ini sangat kaya akan nilai-nilai kearifan lokal (local wisdom). Mampu bertahan di tengah gelombang deras budaya luar dampak globalisasi.

Sebab itu, youtobe mantan Panglima TNI mestinya menjangkau kaula muda agar mereka tahu khazanah kebudayaan bangsa yang sangat kaya.

Di samping itu, dia menegaskan bahwa dalam jiwa pendekar terdapat sebuah nilai (value). Sebuah nilai yang wajib menjadi prinsip dalam mengarungi bahtera kehidupan. Bahwa masuk perguruan pencak silat bukan untuk gagah-gagahan, melainkan untuk mengasah rasa kasih sayang, bersosial tinggi, dan berakhlakul karimah.

"Pak Suyanto (salah satu narasumber) secara gamblang menjelaskan bahwa pendekar itu tidak diajarkan untuk tawuran. Tapi menjunjung tinggi sosial yang baik, kasih sayang, dan berakhlakul karimah," ujar Varhan yang juga Wakil Sekjen Lumbung Informasi Rakyat itu.

"Jangankan tawuran, menyakiti binatang pun bukan bagian dari ajaran perguruan pencak silat. Ini sebuah nilai yang harus tertanam dalam sebuah ksatria," tambahnya.

Menurut Varhan, konten youtube Moeldoko juga memiliki kekuatan, di mana obrolannya begitu mengalir, informatif sekaligus inspiratif. Persoalan kebangsaan dikemas secara mudah dan sederhana.

"Padahal yang dibahas itu terkait masalah-masalah berat. Tapi kita dapati sebuah insight baru dari sudut pandang para pendekar. Menceritakan keluh kesah sehari-hari kepada seorang penjabat publik tanpa jarak. Soal fenomena sosial (tawauran antar perguruan silat), harga pupuk yang melambung tinggi kebutuhan dasar naik, disampaikan dengan jujur dan terbuka," tuturnya.

"Tentu keluhan masyarakat di akar rumput ini akan menjadi pertimbangan pemerintah dalam menentukan suatu keputusan. Pemerintah akan berpikir keras mencari keputusan yang win-win solution bagi semua pihak," tutup Varhan yang juga menjabat Wasekjen DPP KNPI ini
(maf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1246 seconds (0.1#10.140)