Dukung Unjuk Rasa Banser ke Holywings, Ketua MUI: Sudah Keterlaluan Menghinanya
loading...
Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Muhammad Cholil Nafis mengaku setuju dengan unjuk rasa Banser ke beberapa gerai di Holywings. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah,KH Muhammad Cholil Nafis mengaku setuju unjuk rasa Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama ( Banser ) ke beberapa gerai di Holywings yang dilakukan dengan damai pada Sabtu malam, (25/6/2022).
Menurutnya unjuk rasa perlu dilakukan karena tindakan Holywings dinilai sudah keterlaluan. "Saya setuju atas unjuk rasa damai yang dilakukan oleh teman-teman Banser. Sudah keterlaluan tingkahnya dan menghinanya,"kata Cholil dalam akun Twitternya @cholilnafis, Sabtu,(25/06/2022).
Rais Syuriyah PBNU periode 2022-2027 ini menyayangkan tindakan gerai Holywings yang mempromosikan alkohol gratis untuk orang yang memiliki nama Muhammad dan Maria. "Sudah tahu haram bagi kami ko' diumumin gratis. Aparat sudah baik segera menindak mereka tapi perlu juga menutup usahanya demi keadilan,"tutur dia.
Diberitakan sebelumnya, polisi menetapkan 6 orang sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama dan berita hoaks terkait promosi miras berbau SARA yang dilakukan Holywings di media sosial. Keenamnya merupakan tim kreatif di Holywings. "Dari hasil penyelidikan lalu dinaikkan ke penyidikan tadi siang, kami tetapkan 6 orang tersangka," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, Jumat (24/6/2022).
Mereka ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan penistaan agama dan penyiaran berita hoaks yang mengandung unsur kebencian terhadap salah satu agama atau golongan atau SARA.
Diketahui, polisi telah menetapkan enam orang menjadi tersangka dalam kasus Holywings tersebut. Para tersangka terdiri dari direktur hingga admin Holywings. Manajemen restoran dan bar Holywings pun telah mengunggah klarifikasi melalui Instagram resmi miliknya @Holywingsindonesia, usai promo minuman keras (miras) restoran tersebut viral di media sosial. ”Kami minta maaf, izinkan untuk menjadi lebih baik lagi,” demikian dikutip dari Instagram @Holywingsindonesia, Jumat, 24 Juni 2022.
Menurutnya unjuk rasa perlu dilakukan karena tindakan Holywings dinilai sudah keterlaluan. "Saya setuju atas unjuk rasa damai yang dilakukan oleh teman-teman Banser. Sudah keterlaluan tingkahnya dan menghinanya,"kata Cholil dalam akun Twitternya @cholilnafis, Sabtu,(25/06/2022).
Rais Syuriyah PBNU periode 2022-2027 ini menyayangkan tindakan gerai Holywings yang mempromosikan alkohol gratis untuk orang yang memiliki nama Muhammad dan Maria. "Sudah tahu haram bagi kami ko' diumumin gratis. Aparat sudah baik segera menindak mereka tapi perlu juga menutup usahanya demi keadilan,"tutur dia.
Diberitakan sebelumnya, polisi menetapkan 6 orang sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama dan berita hoaks terkait promosi miras berbau SARA yang dilakukan Holywings di media sosial. Keenamnya merupakan tim kreatif di Holywings. "Dari hasil penyelidikan lalu dinaikkan ke penyidikan tadi siang, kami tetapkan 6 orang tersangka," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, Jumat (24/6/2022).
Mereka ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan penistaan agama dan penyiaran berita hoaks yang mengandung unsur kebencian terhadap salah satu agama atau golongan atau SARA.
Diketahui, polisi telah menetapkan enam orang menjadi tersangka dalam kasus Holywings tersebut. Para tersangka terdiri dari direktur hingga admin Holywings. Manajemen restoran dan bar Holywings pun telah mengunggah klarifikasi melalui Instagram resmi miliknya @Holywingsindonesia, usai promo minuman keras (miras) restoran tersebut viral di media sosial. ”Kami minta maaf, izinkan untuk menjadi lebih baik lagi,” demikian dikutip dari Instagram @Holywingsindonesia, Jumat, 24 Juni 2022.
(cip)
Lihat Juga :
