Momen M Kece dan Napoleon Berpelukan di Ruang Sidang

Kamis, 23 Juni 2022 - 17:41 WIB
loading...
Momen M Kece dan Napoleon Berpelukan di Ruang Sidang
Irjen Napoleon Bonaparte berpelukan dengan M Kece dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Kamis (23/6/2022). FOTO/MPI/ARI SANDITA
A A A
JAKARTA - Irjen Napoleon Bonaparte berpelukan dengan M Kece dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Kamis (23/6/2022). Keduanya diminta majelis hakim memeragakan seperti yang terekam dalam CCTV di Rutan Bareskrim.

Peragaan itu diminta Ketua Majelis Hakim Djuyamto setelah melihat rekaman CCTV yang sebelumnya sempat diputarkan di dalam persidangan. Dalam video itu, M Kece mendatangi Irjen Napoleon dengan pakaian rapih dan meminta maaf pada Napoleon.

"Saudara kan tadi diperlihatkan video antara terdakwa dan saudara sempat berangkulan, saling memaafkan, kalau hari ini diulangi saudara berkeberatan nggak? Artinya saling memaafkan walaupun proses hukum tetap jalan?" kata hakim di persidangan, Kamis (23/6/2022).



Setelah M Kece dan Napoleon setuju dan tak berkeberatan, keduanya lantas maju ke persidangan bersama dan saling berangkulan dan berpelukan. Para audiens di persidangan pun bertepuk tangan, apalagi dalam persidangan tersebut sempat diwarnai ketegangan lantaran Napoleon sempat menggebrak meja karena kesal.

"Jadi konsekuensi hukum tetap jalan, kalau memaafkan secara pribadi karena ajaran Tuhan Yesus memaafkan, sehingga tak keberatan," jawab M Kece.

"Siap yang mulia," kata Napoleon.

M Kece juga sempat berujar sambil memeluk Napoleon agar terdakwa selalu diberikan kesehatan. Napoleon pun hanya tersenyum-senyum dan tak banyak berkata sambil merangkuli M Kece.

Baca juga: Jawaban M Kece Bikin Emosi, Napoleon Gebrak Meja di Ruang Sidang

"Demi Pancasila Indonesia, Merdeka. Demi pancasila Indonesia, damai Indonesia umat beragama, jangan lagi saling serang," kata Kece kembali.

Momen M Kece dan Napoleon Berpelukan di Ruang Sidang


Video itu ditonton di persidangan sesuai permintaan Napoleon, yang mana dianggapnya berkaitan dengan kasus tersebut. Napoleon sempat bertanya pada M Kece di persidangan, apa yang membuatnya menemui dia.

M Kece menjawab dia menemui Napoleon karena saat itu Napoleon hendak dipindahkan. Ia ingin bersalaman dengan Napoleon. Sebab, dia menilai meski bagaiamana pun mereka tetaplah bersaudara se-Tanah Air.

"Kelihatan dalam video itu Pak Kece sempatnya menggunakan batik, bukan seperti tahanan, keliatan juga nemuin saya beri penghormatan," kata Napoleon.

"Saya dengan setiap orang selalu memberi penghormatan," jelas Kece.

"Apa yang saksi lihat dari penggambaran itu telah tercipta satu perdamaian di antara kita?" tanya Napoleon.

"Ya, saya secara pribadi memang damai dengan Napoleon, tidak ada dendam, tapi proses hukum tetap karena bapak sendiri yang mengatakan seperti itu," kata Kece lagi.

Di situ, Kece juga menjelaskan kalau dia melakukannya dengan ikhlas dan tulus dan dia mendoakan siapa tahu Napoleon bisa menjadi orang terkenal dan orang nomor satu. Bukan hanya pada Napoleon, Kece juga mengaku tak memiliki dendam dengan terdakwa lainnya yang terlibat dalam kasus dugaan penganiayaan terhadapnya itu.

"Saya tulus, siapa tahu nanti jadi orang besar, kan saya juga terkenal. Kalau (Napoleon) mau nomor satu di Indonesia ya konsepnya diganti dahulu jangan kekerasan," kata Kece.

"Nomor satu di mana? Oh amin, itu doa, saya terima persahabatan Pak Kece," ujar Napoleon sambil tertawa.

"Yang mulia, dengan adanya peristiwa barusan ini, dikaitkan dengan berita media kita bisa lihat ada munculnya pihak ketiga yang mempengaruhi kedamaian yang sudah terwujud di antara kami, pihak ketiga ini mungkin bisa lebih dari satu, ini sebagai catatan saja yang mulia," kata Napoleon lagi.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2042 seconds (0.1#10.140)