Momen Haru TNI AL Evakuasi Ibu Melahirkan yang Terombang-ambing di Perairan Madura
loading...
A
A
A
JAKARTA - KRI Surabaya (SBY)-591 jajaran Koarmada II membantu evakuasi seorang ibu melahirkan yang terombang-ambing di atas Kapal Siaga Desa. Momen tersebut terjadi ketika KRI melaksanakan operasi pelayaran dari Pulau Sepekan menuju Pulau Sapudi, Madura, Jawa Timur, Senin (20/6/2022).
Komandan KRI SBY-591 Letkol Laut (P) Handoyo menuturkan, Kapal Siaga Desa mengalami kerusakan atau mesin induk patah. Setelahnya, kapal tersebut digandeng menuju Pelabuhan Kangean untuk evakuasi ke darat.
"KRI Surabaya-591 selanjutnya lego jangkar di Teluk Ketapang Kangean, dilanjutkan penurunan 2 LCVP untuk proses evakuasi korban ke darat. Sedangkan kapal Siaga Desa diantar ke area lego jangkar," jelas Handoyo dalam keterangan Dispenal yang diterima, Selasa (21/6/2022).
Kapal Siaga Desa tersebut sedang dalam perjalanan mengantar warga proses persalinan. Namun, mesin kapal tersebut mati dan terombang-ambing di lautan.
"Setelah di lokasi dengan jarak 1.200 yard dari kapal Siaga Desa, selanjutnya KRI Surabaya-591 menurunkan 2 unit LCVP untuk menuju kapal Siaga Desa guna melaksanakan evakuasi,” jelas Letkol Handoyo.
KRI Surabaya-591 kemudian berhasil mengevakuasi total 8 orang. Seluruhnya, dipastikan Handoyo dalam kondisi aman dan sempat menjalani perawatan di ruang kesehatan KRI Surabaya-591 untuk kemudian dibawa menuju puskesmas terdekat.
Mereka adalah 2 orang pasien (1 ibu pascaoperasi caesar beserta 1 bayi), 2 orang keluarga pasien, dan 4 orang tenaga medis (3 dokter dan 1 bidan).
Komandan KRI SBY-591 Letkol Laut (P) Handoyo menuturkan, Kapal Siaga Desa mengalami kerusakan atau mesin induk patah. Setelahnya, kapal tersebut digandeng menuju Pelabuhan Kangean untuk evakuasi ke darat.
"KRI Surabaya-591 selanjutnya lego jangkar di Teluk Ketapang Kangean, dilanjutkan penurunan 2 LCVP untuk proses evakuasi korban ke darat. Sedangkan kapal Siaga Desa diantar ke area lego jangkar," jelas Handoyo dalam keterangan Dispenal yang diterima, Selasa (21/6/2022).
Kapal Siaga Desa tersebut sedang dalam perjalanan mengantar warga proses persalinan. Namun, mesin kapal tersebut mati dan terombang-ambing di lautan.
"Setelah di lokasi dengan jarak 1.200 yard dari kapal Siaga Desa, selanjutnya KRI Surabaya-591 menurunkan 2 unit LCVP untuk menuju kapal Siaga Desa guna melaksanakan evakuasi,” jelas Letkol Handoyo.
KRI Surabaya-591 kemudian berhasil mengevakuasi total 8 orang. Seluruhnya, dipastikan Handoyo dalam kondisi aman dan sempat menjalani perawatan di ruang kesehatan KRI Surabaya-591 untuk kemudian dibawa menuju puskesmas terdekat.
Mereka adalah 2 orang pasien (1 ibu pascaoperasi caesar beserta 1 bayi), 2 orang keluarga pasien, dan 4 orang tenaga medis (3 dokter dan 1 bidan).
(thm)