Kasus Covid-19 Mingguan Naik, Satgas Imbau Masyarakat Tingkatkan Testing dan Prokes

JAKARTA - Di tengah naiknya kasus positif Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir, Satgas Covid-19 mengimbau masyarakat untuk segera melakukan testing apabila mengalami gejala-gejala Covid-19. Hal itu penting dilakukan guna mendeteksi kasus sedini mungkin agar dapat ditangani sesuai gejalanya.

"Selain itu kepada pemerintah daerah untuk kembali memastikan bahwa tempat testing ada dan mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat," kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers, Selasa (21/6/2022).

Selain testing, Wiku juga mengatakan pemerintah juga akan memperkuat treatment atau penanganan kasus Covid-19 terhadap kelompok rentan atau lansia, meningkatkan vaksinasi terutama pada penderita komorbid serta perlindunhan terhadap anak-anak. "Hal itu juga untuk melindungi dari penyakit parah dan kematian serta perlu pengawasan pada pasien lebih ketat di tempat isolasi terpusat atau rumah sakit rujukan," lanjutnya.



Wiku juga mengimbau masyarakat agar tidak pernah bosan dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kegiatan sehari-hari. "Ini sangat penting untuk bisa melindungi diri sendiri dan orang lain dengan terus memakai masker dan mencuci tangan dengan rutin," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus positif mingguan di Indonesia tengah mengalami kenaikan. Selama enam hari berturut-turut kasus terus berada di atas angka 1.000.



Dlihat dari kasus mingguan, terjadi kenaikan sebesar 105% dari yang sebelumnya 3.388 pada minggu lalu menjadi 7.587 di minggu ini. Wiku menyebut, hal ini juga berpengaruh terhadap kasus aktif yang ikut meningkat dari 4.734 menjadi 8.594 pada minggu ini. Angka ini disumbang paling banyak oleh DKI Jakarta yaitu naik 2.769 kasus, Jawa Barat naik 686 kasus dan Banten 285 kasus.

Selain itu, juga terjadi kenaikan kematian mingguan dari 28 menjadi 44. Meskipun jumlah ini tidak besar dibandingkan jumlah kasus positif. Prosentase kesembuhan terlihat mengalami sedikit penurunan meskipun masih tinggi angkanya yakni 97,28%.