Gunung Anak Krakatau Alami 8 Kali Erupsi Selama Juni 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), mencatat Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda mengalami erupsi sebanyak 8 kali selama Juni 2022. Terakhir erupsi terjadi hari ini, Jumat 17 Juni 2022, pukul 14:45.
“Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Jumat, 17 Juni 2022, pukul 14:45 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak (± 857 m di atas permukaan laut),” tulis PVMBG dalam keterangan resminya.
PVMBG mengatakan kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah selatan. “Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 58 mm dan durasi 71 detik,” paparnya.
Berikut catatan erupsi Gunung Anak Krakatau selama bulan Juni 2022:
1. Rabu, 8 Juni 2022, pukul 11:59 WIB. Tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi 2 menit 11 detik.
2. Rabu, 8 Juni 2022, pukul 13:04 WIB. Tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 75 detik.
3. Rabu, 15 Juni 2022, pukul 06:37 WIB. Tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 58 mm dan durasi 76 detik.
4. Rabu, 15 Juni 2022, pukul 13:37 WIB. Tinggi kolom abu teramati ± 600 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 57 mm dan durasi 82 detik.
5. Rabu, 15 Juni 2022, pukul 21:19 WIB. Tinggi kolom abu teramati ± 300 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 42 mm dan durasi 30 detik.
6. Kamis, 16 Juni 2022, pukul 12:41 WIB. Tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 62 mm dan durasi 41 detik.
7. Jumat, 17 Juni 2022, pukul 00:42 WIB. Tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 62 mm dan durasi 53 detik.
8. Jumat, 17 Juni 2022, pukul 14:45 WIB. Tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 58 mm dan durasi 71 detik.
“Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Jumat, 17 Juni 2022, pukul 14:45 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak (± 857 m di atas permukaan laut),” tulis PVMBG dalam keterangan resminya.
PVMBG mengatakan kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah selatan. “Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 58 mm dan durasi 71 detik,” paparnya.
Berikut catatan erupsi Gunung Anak Krakatau selama bulan Juni 2022:
1. Rabu, 8 Juni 2022, pukul 11:59 WIB. Tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi 2 menit 11 detik.
2. Rabu, 8 Juni 2022, pukul 13:04 WIB. Tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 75 detik.
3. Rabu, 15 Juni 2022, pukul 06:37 WIB. Tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 58 mm dan durasi 76 detik.
4. Rabu, 15 Juni 2022, pukul 13:37 WIB. Tinggi kolom abu teramati ± 600 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 57 mm dan durasi 82 detik.
5. Rabu, 15 Juni 2022, pukul 21:19 WIB. Tinggi kolom abu teramati ± 300 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 42 mm dan durasi 30 detik.
6. Kamis, 16 Juni 2022, pukul 12:41 WIB. Tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 62 mm dan durasi 41 detik.
7. Jumat, 17 Juni 2022, pukul 00:42 WIB. Tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 62 mm dan durasi 53 detik.
8. Jumat, 17 Juni 2022, pukul 14:45 WIB. Tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 58 mm dan durasi 71 detik.
(cip)