Tjahjo Kumolo Minta Perwakilan RI di Luar Negeri Harus Punya Jiwa Melayani
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo menyampaikan bahwa perwakilan pemerintah Indonesia di luar negeri harus memiliki jiwa melayani. Jiwa melayani juga harus ditunjukkan kepada warga negara asing, tidak hanya bagi warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri.
“Perwakilan luar negeri harus memiliki profil dan tampilan yang profesional, terbuka, dan melayani, tidak hanya bagi warga negara kita namun juga warga negara asing,” ujar Tjahjo saat meninjau fasilitas pelayanan di Istanbul, Turki, Kamis 9 Juni 2022 sebagaimana dalam keterangan pers yang diterima pada Sabtu (11/6/2022).
Tjahjo mengatakan bahwa upaya percepatan dalam melayani dan merespons masyarakat merupakan salah satu wujud reformasi birokrasi yang juga menjadi visi misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Maka dari itu, seluruh instansi pemerintah harus memiliki visi misi yang sama untuk mewujudkannya.
Tidak terkecuali pada perwakilan luar negeri yang memiliki peran strategis sebagai etalase terdepan pelayanan pemerintah Indonesia guna akselerasi kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat dunia dalam menunjang pertumbuhan ekonomi secara nasional. Pada kesempatan tersebut, Mantan Dalam Negeri ini juga melakukan audiensi dengan para staf di KJRI Istanbul dengan tujuan mengetahui kendala dan tantangan yang dihadapi dalam memberikan layanan.
Salah satu yang disampaikan adalah perlunya penguatan kapasitas sumber daya manusia dan anggaran untuk mendukung kegiatan sehari-hari. "Inovasi dan kreativitas penyelenggara pelayanan publik dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan yang ada, di samping tentunya pemerintah akan mengupayakan alternatif solusi lainnya guna kemaslahatan bersama," katanya.
Kunjungan ke KJRI Istanbul dilakukan sebelum rombongan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi kembali ke Indonesia, setelah melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman dengan Menteri Kehakiman Georgia terkait penyelenggaraan pelayanan publik. Kedatangan diterima langsung Konsul Jenderal Indonesia di Istanbul Imam As’ari bersama tim.
“Perwakilan luar negeri harus memiliki profil dan tampilan yang profesional, terbuka, dan melayani, tidak hanya bagi warga negara kita namun juga warga negara asing,” ujar Tjahjo saat meninjau fasilitas pelayanan di Istanbul, Turki, Kamis 9 Juni 2022 sebagaimana dalam keterangan pers yang diterima pada Sabtu (11/6/2022).
Tjahjo mengatakan bahwa upaya percepatan dalam melayani dan merespons masyarakat merupakan salah satu wujud reformasi birokrasi yang juga menjadi visi misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Maka dari itu, seluruh instansi pemerintah harus memiliki visi misi yang sama untuk mewujudkannya.
Tidak terkecuali pada perwakilan luar negeri yang memiliki peran strategis sebagai etalase terdepan pelayanan pemerintah Indonesia guna akselerasi kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat dunia dalam menunjang pertumbuhan ekonomi secara nasional. Pada kesempatan tersebut, Mantan Dalam Negeri ini juga melakukan audiensi dengan para staf di KJRI Istanbul dengan tujuan mengetahui kendala dan tantangan yang dihadapi dalam memberikan layanan.
Salah satu yang disampaikan adalah perlunya penguatan kapasitas sumber daya manusia dan anggaran untuk mendukung kegiatan sehari-hari. "Inovasi dan kreativitas penyelenggara pelayanan publik dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan yang ada, di samping tentunya pemerintah akan mengupayakan alternatif solusi lainnya guna kemaslahatan bersama," katanya.
Kunjungan ke KJRI Istanbul dilakukan sebelum rombongan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi kembali ke Indonesia, setelah melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman dengan Menteri Kehakiman Georgia terkait penyelenggaraan pelayanan publik. Kedatangan diterima langsung Konsul Jenderal Indonesia di Istanbul Imam As’ari bersama tim.
(rca)