BMKG: Waspada Gelombang Sangat Tinggi hingga 6 Meter di Sejumlah Perairan

Jum'at, 10 Juni 2022 - 07:32 WIB
loading...
BMKG: Waspada Gelombang...
Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 6 meter berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 10-11 Juni 2022. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 6 meter berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 10-11 Juni 2022.

BMKG mengatakan hal ini diakibatkan adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-17 knot.

Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. “Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Pulau Sumba, perairan Kupang-Pulau Rotte, Laut Banda, perairan Kepulauan Sermata-Kepulauan Tanimbar, Laut Arafuru,” ujar BMKG dalam keterangan resminya, Jumat (10/6/2022).

BMKG mengatakan kondisi tersebut menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25-2.50 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan timur Pulau Simeulue-Kepulauan Mentawai, Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar bagian timur.

Kemudian, Laut Sumbawa, perairan Kepulauan Sabalana-Kepulauan Selayar, Laut Flores, perairan Kepulauan Baubau-Kepulauan Wakatobi, perairan Manui-Kendari, perairan selatan Pulau Buru-Pulau Ambon-Pulau Seram, perairan utara Kepulauan Kai-Kepulauan Aru.

Sedangkan, pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2.50-4.0 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue - Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Pulau Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan.

Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan, perairan Pulau Sawu, perairan Kupang-Pulau Rotte, Laut Sawu, Samudra Hindia Selatan Banten-Jawa Tengah, Laut Banda, perairan Kepulauan Sermata-Kepulauan Tanimbar, perairan selatan Kepulauan Kai-Kepulauan Aru, Laut Arafuru.

Untuk gelombang dengan sangat tinggi kisaran 4.0-6.0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Selatan Jawa Timur-NTT. Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).

Kemudian, Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m). Baca juga: Cuaca Saudi Capai 47 Derajat, Jamaah Haji Diminta Batasi Kegiatan Luar Ruangan

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” imbau BMKG.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1731 seconds (0.1#10.140)