SBY Bertemu Surya Paloh Selama 3 Jam, Bahas Pilpres 2024
loading...
etua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengunjungi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Minggu (5/6/2022) malam. FOTO/IST
A
A
A
JAKARTA - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) mengunjungi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh , Minggu (5/6/2022) malam. SBY ditemani putranya sekaligus Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dalam pertemuan itu, Surya Paloh didampingi Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) NasDem Prananda Surya Paloh. Pertemuan berlangsung hampir selama 3 jam, dari pukul 19.00 hingga 22.00 WIB.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menuturkan, kunjungan SBY dan AHY silaturahmi balasan kepada Surya Paloh. Saat SBY dirawat di Klinik Mayo, Amerika Serikat, Surya Paloh membesuknya.
"Perhatian dan dukungan yang diberikan Bapak Surya Paloh waktu itu, tentunya sangat diapresiasi oleh Bapak SBY," kata Herzaky dalam keterangannya, Senin (6/6/2022).
Herzaky menjelaskan, silaturahmi dan kunjungan balasan ini, merupakan adab politik yang sangat baik dari SBY dan AHY, sekaligus sebagai teladan bagi semua.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menjelaskan, SBY dan Surya Paloh bertemu sebagai dua orang sahabat, berbincang dan makan malam.
Baca juga: Prabowo-Surya Paloh Makan Siang Bersama, Jajaki Koalisi Pilpres 2024
"Pak SBY datang bersilaturahim bersama AHY setelah kunjungan AHY sebelumnya bahwasannya Pak SBY ingin bersilaturahim ke Pak Surya, oke tadi malam baru kejadian. Dua orang sahabat bertemu makan malam ngobrol," kata Willy kepada wartawan, Senin (6/6/2022).
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR ini mengakui bahwa dalam pertemuan kedua pimpinan parpol itu juga membahas Pilpres 2024.
"Tentu karena dua partai yang bertemu tentu ada berbicara itu, tapi masih berbicara prolog lah sifatnya. Ini baru pertemuan pertama," ungkapnya.
Menurut Willy, Nasdem juga masih menunggu keputusan terkait Pilpres 2024 pada Rakernas nanti. Yang pasti, politik bersifat dinamis, sehingga berbagai kemungkinan bisa terjadi.
"Kita juga masih menunggu Rakernas, apa keputusan Nasdem terhadap capres, semua karena politik kita dinamis tentu semua memungkinkan untuk terjadi," katanya."Saya tidak ikut serta di dalam ruangan saat pertemuan," ujarnya.
Dalam pertemuan itu, Surya Paloh didampingi Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) NasDem Prananda Surya Paloh. Pertemuan berlangsung hampir selama 3 jam, dari pukul 19.00 hingga 22.00 WIB.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menuturkan, kunjungan SBY dan AHY silaturahmi balasan kepada Surya Paloh. Saat SBY dirawat di Klinik Mayo, Amerika Serikat, Surya Paloh membesuknya.
"Perhatian dan dukungan yang diberikan Bapak Surya Paloh waktu itu, tentunya sangat diapresiasi oleh Bapak SBY," kata Herzaky dalam keterangannya, Senin (6/6/2022).
Herzaky menjelaskan, silaturahmi dan kunjungan balasan ini, merupakan adab politik yang sangat baik dari SBY dan AHY, sekaligus sebagai teladan bagi semua.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menjelaskan, SBY dan Surya Paloh bertemu sebagai dua orang sahabat, berbincang dan makan malam.
Baca juga: Prabowo-Surya Paloh Makan Siang Bersama, Jajaki Koalisi Pilpres 2024
"Pak SBY datang bersilaturahim bersama AHY setelah kunjungan AHY sebelumnya bahwasannya Pak SBY ingin bersilaturahim ke Pak Surya, oke tadi malam baru kejadian. Dua orang sahabat bertemu makan malam ngobrol," kata Willy kepada wartawan, Senin (6/6/2022).
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR ini mengakui bahwa dalam pertemuan kedua pimpinan parpol itu juga membahas Pilpres 2024.
"Tentu karena dua partai yang bertemu tentu ada berbicara itu, tapi masih berbicara prolog lah sifatnya. Ini baru pertemuan pertama," ungkapnya.
Menurut Willy, Nasdem juga masih menunggu keputusan terkait Pilpres 2024 pada Rakernas nanti. Yang pasti, politik bersifat dinamis, sehingga berbagai kemungkinan bisa terjadi.
"Kita juga masih menunggu Rakernas, apa keputusan Nasdem terhadap capres, semua karena politik kita dinamis tentu semua memungkinkan untuk terjadi," katanya."Saya tidak ikut serta di dalam ruangan saat pertemuan," ujarnya.
(abd)
Explore More