DPR Minta Pemerintah Perhatikan Ratusan Museum Swasta

Minggu, 05 Juni 2022 - 22:11 WIB
loading...
DPR Minta Pemerintah Perhatikan Ratusan Museum Swasta
Anggota DPR RI yang juga Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - DPR RI meminta pemerintah memberikan perhatian kepada 700 museum swasta yang tersebar di Indonesia. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) diminta tidak hanya fokus kepada tujuh museum milik pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RIDede Yusuf melalui daring dalam acara Silaturahmi dan Pertemuan Museum se-Indonesia yang digelar pada 4 - 6 Juni 2022 di Hotel Kuta Paradiso, Badung, Bali.

"Alhamdulillah disetujui tadi usulan saya oleh Kemendikbud (perhatian kepada ratusan museum). Jadi saya minta kepada Kemendikbud agar memberikan perhatian kepada para museum yang ada di daerah dan mendorong pemerintah daerah terutama provinsi, memberikan atensi kepada museum - museum yang benar - benar mengangkat kultur daerahnya, karena museum ini bagian dari peradaban manusia," kata Dede Yusuf.

Pemerhati permuseuman Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta Sigit Gunarjo mengatakan, banyak museum swasta di berbagai daerah terancam tutup. Jika ini terus tidak diperhatikan, sejarah peradaban kebudayaan bangsa ini akan hilang.



"Harus ada payung hukum guna mengembalikan marwah peradaban kebudayaan bangsa melalui museum dengan diterbitkannya UU Permuseuman Indonesia. Di undang-undang tersebut juga harus mencantumkan badan permuseuman untuk membantu pemerintah dalam hal teknis. Untuk itu pemerintah harus segera menyikapi suara hati dari para pengelola museum se-Indonesia," katanya.

Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana menilai, revitalisasi museum seharusnya merujuk pada suatu upaya besar dalam menghidupkan museum sebagai rumah budaya rakyat. Putu pun mempertanyakan masih banyaknya museum di daerah yang kondisinya hancur.

Padahal, pemerintah setiap tahun memiliki anggaran untuk revitalisasi. ”Itu belum sumber daya manusia dan manajemennya, sebab banyak museum di daerah yang mengeluh ke AMI mengenai hal ini. Mereka termasuk mengeluhkan mengenai visi kebudayaan dari pemerintah pusat," tutur Putu.

Dia mengatakan, Indonesia yang paling dikenal itu dari sisi budaya, seni, sejarah, dan peradabannya. Sehingga, pemerintah wajib memiliki konsep dan roadmap yang jelas guna menghadirkan kembali segala kebaikan, kemuliaan, dan kejayaan nusantara.

Putu mengatakan, di negara - negara maju seperti Eropa, museum dijadikan ikon utama narasi kota atau negara itu, dan menjadi destinasi utama kepariwisataan. Sehingga, segala investasi yang dilakukan oleh pemerintah dalam mendukung museum akan kembali dalam bentuk profit sebagai devisa negara dan benefit sebagai simpul - simpul kekuatan ekonomi rakyat, khususnya UMKM.

"Di sinilah kami menunggu visi besar pemerintah dalam mengeksekusi kebijakan pemerintah yang pro kepada museum," pungkasnya.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0095 seconds (0.1#10.140)