Dini Hari, Suhu di Masjidilharam Capai 31 Derajat Celsius

Kamis, 02 Juni 2022 - 15:33 WIB
loading...
Dini Hari, Suhu di Masjidilharam Capai 31 Derajat Celsius
Suhu di sekitar Masjidilharam, Mekkah, pada Kamis (1/6/2022) dini hari mencapai 31 derajat Celsius. FOTO/SINDOnews/ABDUL HAKIM
A A A
JAKARTA - Kondisi cuaca di Arab Saudi, khususnya pada musim haji tahun ini, perlu diwaspadai para jamaah Indonesia. Dari pengamatan langsung jurnalis MNC Portal Indonesia (MPI) yang tergabung Media Center Haji, Kamis (2/6/2022) dini hari pukul 03.00, suhu di sekitar Masjidilharam , Mekkah mencapai 31 derajat Celsius.

Kondisi ini terbilang cukup ekstrem bagi orang Indonesia. Sebab pada jam-jam tersebut, suhu di Jakarta misalnya hanya berkisar 20 hingga 23 derajat Celsius.

Tingginya suhu pada dini hari itu dampaknya sangat terasa. Apalagi jika jamaah baru saja keluar dari Masjidilharam yang sebelumnya terasa adem karena banyak pendingin udara. Sekeluar dari area Masjidilharam, paparan suhu tinggi membuat wajah langsung terasa kering dan agak panas. Jika berlama-lama di luar ruangan, pipi juga makin terasa sangat kering dan tak nyaman. Selain wajah menjadi tampak kering, badan juga terasa agak gerah.

Baca juga: Suhu India dan Pakistan Tembus 50 Derajat Celcius

Cuaca makin panas terasa pada pagi hari. Pada pukul 07.00 hingga 08.00 misalnya, suhu udara terpantau mencapai 32 hingga 33 derajat Celsius. Suhu di angka tersebut setara dengan kondisi tengah hari di Jakarta saat ini.

Bahkan di lobi Hotel Al Kiswah Towers di kawasan Jarwal, Mekkah tempat transit sementara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, suhu mencapai 30 derajat Celsius. Air conditioner (AC) yang terpasang di sejumlah sudut ruangan lobi hotel tak mampu membuat udara terasa adem layaknya di Indonesia.

"Ini memang musim panas, jadi pagi hari pun sudah terasa kering udaranya," kata Muhammad, warga Indonesia yang telah tinggal di Saudi cukup lama.

Di sisi lain, kondisi yang berbeda dengan di Tanah Air ini perlu diwaspadai dan diantisipasi oleh jamaah Indonesia.

Baca juga: H-1 Penerimaan Calhaj, Begini Situasi di Asrama Haji Pondok Gede

Sebelumnya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga meminta jamaah untuk menjaga kesehatannya di tengah cuaca tinggi yang terjadi di Saudi. Menag meminta jamaah tidak berlebihan dalam aktivitas di luar ruangan. Di antara bekal yang perlu dibawa ketika dibawa saat keluar ruangan adalah semprotan air.

"Seringlah semprot wajah dengan air agar tidak kering. Mari jaga kesehatan agar bisa menunaikan haji dengan baik," ujar Menag Yaqut, Rabu (25/5/2022) atau dua hari sepulang mengecek kesiapan haji di Saudi.

Pada musim haji tahun ini, cuaca di Saudi diprediksi tinggi. Bahkan pada masa puncak ritual haji yakni di prosesi Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), suhu diperkirakan mencapai 50 derajat Celsius.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9636 seconds (0.1#10.140)