Masuki Usia ke-74, Lemkapi Apresiasi Kinerja Polri yang Semakin Baik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Memasuki usia yang ke 74 tahun, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) semakin dipercaya dan kinerjanya semakin banyak diapresiasi masyarakat. Polri sudah mengambil peran penting dalam memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman yang maksimal kepada masyarakat.
Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan saat menyerahkan penghargaan dan ucapan terima kasih atas kinerja jajaran Polda Jabar dan TNI, di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (23/6/2020). (Baca juga: Lemkapi Apresiasi Pembentukan Timsus Anti Begal dan Preman Polda Metro Jaya)
Mantan anggota Kompolnas ini mengungkapkan, hasil pemantaun dan penelitian Lemkapi menujukkan kinerja Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Idham Azis terus semakin baik. Dalam tahun 2020 ini, menurut catatan Lemkapi, Polri dihadapkan dengan tugas yang sangat berat. Bahkan tahun ini, saat negara menghadapi Covid-19, adalah tahun terberat Polri, dimana dituntut kerja keras meningkatkan pelayanan, perlindungan, dan mengayomi seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu, polri dibantu TNI sebagai ujung tombak pelaksana dan pengawasan dalam mendukung pemerintah menekan Covid-19, juga dituntut sebagai penolong untuk seluruh masyarakat. Dalam situasi negara seperti ini, peranan Polri harus menjadi "malaikat" bagi masyarakat. (Baca juga: Ungkap Sabu 402 Kg di Sukabumi, Lemkapi Apresiasi Tim Satgassus Bareskrim Polri)
Artinya, kehadiran Polri diperlukan masyarakat, karena tugas Polri adalah melayani, melindungi, dan mengayomi. Bahkan menolong keluarga masyarakat yang membutuhkan, termasuk kesulitan dalam ekonomi dan juga mengurus jenazah korban Covid -19 saat semua masyarakat menjauh karena takut tertular Covid-19. "Kita berikan apresiasi yang tinggi terhadap pengabdian seluruh jajaran Polri yang telah menunjukan kinerja hebat membantu negara dan menyelamatkan rakyat," ungkap pakar hukum kepolisian Universitas Bhayangkara Jakarta ini.
Selama tahun ini, Lemkapi memberikan catatan saat pandemi Covid-19. Polri dinilai sudah mengambil peran penting dalam memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman yang maksimal. Selain itu, Polri banyak diapresiasi dalam penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan dalam bidang pemberantasan narkoba, membasmi segala aksi premanisme, menyikat jaringan terorisme, dan kejahatan trans lainnya. (Baca juga: Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Lemkapi Apresiasi Polda Jatim)
Menurut doktor ilmu hukum ini, tugas dan tantangan Polri pada masa mendatang akan semakin berat. Untuk itu, dibutuhkan semangat dan kinerja yang semakin profesional, modern, supaya semakin dipercaya masyarakat. "Kita bangga terhadap Polri. Program penguatan Promoter kapolri manfaatnya sudah dirasakan masyarakat. Kita minta jangan puas dengan hasil saat ini, tetapi teruslah tunjukkan kinerja yang semakin baik," kata pemerhati Polri ini.
Lihat Juga: Riwayat Kepolisian Ahmad Dofiri, Komisaris Jenderal Polisi yang Baru Diangkat Jadi Wakapolri
Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan saat menyerahkan penghargaan dan ucapan terima kasih atas kinerja jajaran Polda Jabar dan TNI, di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (23/6/2020). (Baca juga: Lemkapi Apresiasi Pembentukan Timsus Anti Begal dan Preman Polda Metro Jaya)
Mantan anggota Kompolnas ini mengungkapkan, hasil pemantaun dan penelitian Lemkapi menujukkan kinerja Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Idham Azis terus semakin baik. Dalam tahun 2020 ini, menurut catatan Lemkapi, Polri dihadapkan dengan tugas yang sangat berat. Bahkan tahun ini, saat negara menghadapi Covid-19, adalah tahun terberat Polri, dimana dituntut kerja keras meningkatkan pelayanan, perlindungan, dan mengayomi seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu, polri dibantu TNI sebagai ujung tombak pelaksana dan pengawasan dalam mendukung pemerintah menekan Covid-19, juga dituntut sebagai penolong untuk seluruh masyarakat. Dalam situasi negara seperti ini, peranan Polri harus menjadi "malaikat" bagi masyarakat. (Baca juga: Ungkap Sabu 402 Kg di Sukabumi, Lemkapi Apresiasi Tim Satgassus Bareskrim Polri)
Artinya, kehadiran Polri diperlukan masyarakat, karena tugas Polri adalah melayani, melindungi, dan mengayomi. Bahkan menolong keluarga masyarakat yang membutuhkan, termasuk kesulitan dalam ekonomi dan juga mengurus jenazah korban Covid -19 saat semua masyarakat menjauh karena takut tertular Covid-19. "Kita berikan apresiasi yang tinggi terhadap pengabdian seluruh jajaran Polri yang telah menunjukan kinerja hebat membantu negara dan menyelamatkan rakyat," ungkap pakar hukum kepolisian Universitas Bhayangkara Jakarta ini.
Selama tahun ini, Lemkapi memberikan catatan saat pandemi Covid-19. Polri dinilai sudah mengambil peran penting dalam memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman yang maksimal. Selain itu, Polri banyak diapresiasi dalam penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan dalam bidang pemberantasan narkoba, membasmi segala aksi premanisme, menyikat jaringan terorisme, dan kejahatan trans lainnya. (Baca juga: Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Lemkapi Apresiasi Polda Jatim)
Menurut doktor ilmu hukum ini, tugas dan tantangan Polri pada masa mendatang akan semakin berat. Untuk itu, dibutuhkan semangat dan kinerja yang semakin profesional, modern, supaya semakin dipercaya masyarakat. "Kita bangga terhadap Polri. Program penguatan Promoter kapolri manfaatnya sudah dirasakan masyarakat. Kita minta jangan puas dengan hasil saat ini, tetapi teruslah tunjukkan kinerja yang semakin baik," kata pemerhati Polri ini.
Lihat Juga: Riwayat Kepolisian Ahmad Dofiri, Komisaris Jenderal Polisi yang Baru Diangkat Jadi Wakapolri
(cip)