Pantau Minyak Goreng di Pasar Kramat Jati, KSAD: Jangan Sampai Masyarakat Kesulitan

Rabu, 01 Juni 2022 - 13:51 WIB
loading...
Pantau Minyak Goreng di Pasar Kramat Jati, KSAD: Jangan Sampai Masyarakat Kesulitan
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, memantau harga minyak goreng dengan berdialog langsung dengan pedagang pasar tradisional Kramat Jati, Jakarta Timur. Foto/Dispenad
A A A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman , memantau harga minyak goreng dengan berdialog langsung dengan pedagang pasar tradisional Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pengecekan langsung ke pasar - pasar dilakukan Dudung sebagai tindak lanjut arahan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan terkait keterlibatan Angkatan Darat untuk membantu Pemda dan Kepolisian khususnya di wilayah Pulau Jawa dan Bali terkait ketersediaan dan harga minyak goreng.

"Pagi hari ini saya mengecek dan memastikan langsung keterlibatan TNI Angkatan Darat, dalam rangka membantu pemerintah daerah sesuai perintah dari Bapak Menko Marves, Pak Luhut yang disampaikan beberapa minggu lalu. " ungkap Dudung seusai mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila di Mabesad, Rabu (1/6/2022).



Dalam kesempatan tersebut, mantan Pangkostrad ini menyampaikan, pihaknya mendapat informasi di Pasar Kramat Jati harga eceran tertinggi minyak goreng curah masih mencapai Rp18.000/liter.

"Padahal HET nya seharusnya per-kilo Rp15.500 dan Rp14.000/liter. Alhamdulillah setelah berkolaborasi dengan semua pihak, ada jalan by pass yang tadinya distributor ke agen, sekarang dari distributor bisa langsung ke pengecer, dari distributor harga Rp13.000/liter, pengecer menjual Rp14.000/liter dan Rp15.500/kilogram. Di sini hadir juga Pak Wali Kota, Kapolres, dari Indomarco dan Pangdam," jelasnya.



Mantan Pangdam Jaya ini menegaskan, prajurit Angkatan Darat harus hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat dan menjadi solusi, namun tetap harus sesuai aturan yang berlaku bahwa TNI Angkatan Darat membantu Kepolisian dan Pemerintah Daerah.

"Dampak kerja sama ini luar biasa, sehingga ada penyesuaian, dari Pemda kemudian dari Kepolisan dan Angkatan Darat termasuk dari Indomarco yang bekerja sama dan bahu membahu untuk menyesuaikan harga minyak. Semua bertujuan agar jangan sampai masyarakat kesulitan akan kebutuhan minyak,” katanya.

Dalam tinjauannya ke Pasar Kramat Jati, Dudung yang didampingi Kepala PD Pasar Jaya berdialog langsung dengan para pedagang dan warga yang berbelanja dan meminta Kepala PD Pasar Jaya untuk terus memantau harga minyak goreng di tingkat pengecer/pedagang. "Tadi ada masyarakat yang saya tanya, harganya sampai Rp20.000 bahkan sampai Rp28.000, sekarang sudah turun hanya Rp15.500/kilo, " tuturnya.

Dudung berharap, seluruh wilayah dapat menyesuaikan harga dengan HET serta melakukan pengawasan terus menerus agar harga minyak goreng ini sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah dan berupaya melakukan operasi pasar bekerja sama dengan Indomarco untuk memenuhi ketersediaan minyak goreng dengan harga seusai HET.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2040 seconds (0.1#10.140)