Ini Daftar Pemenang Kompetisi Barista di Festival Kopi Tanah Air

JAKARTA - Festival Kopi Tanah Air yang diselenggarakan DPP PDI Perjuangan ( PDIP ) memasuki tahap penutupan setelah digelar selama tiga hari sejak Jumat hingga Minggu (27-29/5/2022) di Parkir Timur Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Panitia pelaksana mengumumkan pemenang dalam lomba yang digelar.

Ketua Panitia Festival Kopi Tanah Air Ono Surono mengatakan, lomba barista kopi selama tiga hari diikuti 535 peserta. Festival Kopi Tanah Air mengompetisikan tiga kategori, yakni Latte Art, Manual Brew, dan Aeropress.

"Peserta paling terbanyak dalam liga kopi-kopi sebelumnya," kata Ono, Minggu (29/5/2022).

Baca juga: Tutup Acara Festival Kopi, Djarot Minta Pengunjung Tetap Mencintai Indonesia

Pemenang kategori Latte Art adalah pertama Yoyok dari Jakarta, juara kedua Ahmad Amir dari Depok, dan juara ketiga Yudi dari DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.

Untuk kategori Manual Brew, juara pertama Nur Rachmat (DPD PDIP Jateng), kedua M Rifqy (Jakarta), dan ketiga Ahmad Jali Habibi (Kopi Telegram Tangerang).

Sedangkan kategori Aeropress, panitia masih melangsungkan kompetisi sehingga pengumumannya akan disiarkan melalui media sosial.

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat memberikan hadiah kepada juara pertama kategori Latte Art kepada Yoyok, yakni uang Rp5 juta. Lalu, hadiah kedua diserahkan Bendahara Panitia Sudin sebesar Rp3 juta kepada Ahmad Amir. Sementara hadiah ketiga diserahkan Ono sebesar Rp1 juta kepada Yudi.

Baca juga: Di Festival Kopi Nusantara, Puan Tunjukkan Kepedulian pada Petani

Lalu, untuk kategori Manual Brew diserahkan oleh jajaran DPP PDIP, yakni juara satu Rp4 juta, juara dua Rp2 juta, dan juara tiga Rp1 juta. Sementara untuk lomba kategori Aeropress, kata Ono, prosesnya masih berlanjut.

"Kami akan umumkan pemenang nanti melalui media sosial," kata anggota DPR itu.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto sebelumnya menyebut Ketua Umum Megawati Soekarnoputri berpesan kepada anak muda agar bisa terus mengembangkan kreativitas melalui kopi demi menciptakan kemandirian Indonesia.

"Ibu Megawati Soekarnoputri yang mengikuti secara daring juga mengharapkan agar dari kopi ini para anak-anak muda terus mengembangkan seluruh kreativitas menjadikan kesuburan Tanah Air berdaya guna di dalam membangun Indonesia yang berdiri di atas kaki sendiri," kata Hasto.

Hasto kemudian menjelaskan, Festival Kopi Tanah Air menjadi wujud komitmen PDIP menggelorakan nasionalisme Indonesia. Juga menjadi wujud dukungan parpolnya mendukung gerakan kaum muda. "Dalam menjadikan kopi Tanah Air sebagai bagian dari identitas kaum muda untuk membawa nama Indonesia di dunia internasional melalui kopi telah dicanangkan tadi oleh Mbak Puan Maharani," kata Hasto.