Elektabilitas Airlangga Naik, Kerja Keras dan Politik Santun Jadi Kunci

Jum'at, 27 Mei 2022 - 19:30 WIB
loading...
A A A
"Jika pemilu digelar hari ini secara rincian elektabilitas dari keenam parpol tersebut adalah Golkar meraih angka 16,9%, PDIP 16,2%, Gerindra 16,1%, NasDem 6,4%, PKS 5,6%, Demokrat 5,2%, dan PKB 4,7%," katanya.

Sementara itu, pengamat politik Ziyad Falahi mengatakan, sosok Airlangga Hartarto bukan tokoh yang latah, sehingga elektabilitas Partai Golkar justru naik. "Ibarat pendekar sakti, Airlangga cukup santai saja, Golkar tetap mampu naik elektabilitasnya. Inilah kejelian Airlangga, tidak perlu sok-sokan kelihatan fun demi dianggap lucu," katanya.

Diakuinya, kewibawaan tokoh besar seperti Airlangga bisa menaikkan elektabilitas partai politik. Sebab, mata milenial saat ini, dalam menilai pemimpin didasarkan pada looking the truth from the fact (mencari kebenaran dari sebuah fakta, bukan kepura-puraan atau pencitraan).

"Hal itu semua ada pada Airlangga saat ini dibanding tokoh bakal capres lainnya, karena bagaimana pun memilih idol dan memilih pemimpin negara itu beda di mata kaum muda milenial," katanya.

Dalam buku Transformation of Intimacy, Prof Anthony Gidden secara implisit menekankan kegagahan sebagai simbol maskulinitas menjadi semakin penting di era banci. "Irama slow tapi kerjanya terbukti nyata pada Airlangga justru mampu merepresentasikan kegagahan yang mampu menarik perhatian kaum ibu-ibu rumah tangga, kaum muda milenial, dan kaum yang berpendidikan rendah hingga tinggi, sebagaimana yang dipraktikkan oleh Presiden Obama dan SBY," katanya.

Menurut Ziyad, Airlangga membawa spirit kerja keras. Masyarakat banyak yang sudah merasakan dampak kerja nyata dari Airlangga selama ini. "Di sinilah kecerdasan Airlangga yang dirasa mampu membaca aspek non mainstream sebagai investasi politik ke depan," katanya.
(abd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1076 seconds (0.1#10.140)