Yenny Wahid Unggah Foto Lawas Buya Syafii-Gus Dur, Netizen: 2 Orang Hebat yang Sederhana
loading...
A
A
A
JAKARTA - Meninggalnya Prof Dr Ahmad Syafii Maarif tidak hanya menorehkan duka mendalam bagi warga Muhammadiyah , tetapi juga kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Buya Syafii dianggap berperan penting dalam mempererat hubungan kedua ormas Islam tersebut.
Hal ini pun diakui Yenny Wahid, putri mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Lewat akun Instagram, Yenny mengunggah sebuah foto lawas Buya Syafii dengan Gus Dur ketika keduanya masih sama-sama memimpin Muhammadiyah dan NU.
Tidak dijelaskan pada momentum apa foto tersebut diambil. Tetapi Gus Dur yang memakai peci dan berkacamata tampak tersenyum, sementara di sampingnya Buya Syafii yang berkumis terlihat lebih serius.
“Buya Syafei dan Gus Dur adalah 2 tokoh yang berjasa mendekatkan hubungan antara Muhamadiyah dan NU, yang sempat kurang harmonis karena perbedaan posisi politik maupun persoalan amaliyah keagamaan,” tulis akun Instagram @yennywahid, Jumat (27/5/2022).
Apa yang membuat keduanya sangat dekat? Menurut Yenny, Buya Syafii dan Gus Dur dilekatkan oleh visi yang sama. ”Persamaan dalam visi kebangsaan serta kerapnya pertemuan diantara mereka berdua, membuat hubungan antara kedua lembaga menjadi mesra,” kata Yenny.
”Baik Gus Dur maupun Buya Syafei lebih setuju dengan Islam sebagai inspirasi kehidupan umat dan masyarakat, dan tidak perlu diformalkan sebagai hukum negara, karena bisa terjadi diskriminasi terhadap warga negara Non Muslim,” lanjut dia.
Sepeninggal Gus Dur, Buya Syafii dalam beberapa kesempatan mengungkapkan kerinduannya terhadap sosok Gus Dur. ”Buya Syafei mengaku sering rindu Gus Dur, apalagi ketika beliau merasa kesepian dalam berjuang menegakkan toleransi di Indonesia,” tulis Yenny.
Menurut Yenny, Buya Syafei adalah tokoh yang independen, berani mengutarakan kritik bahkan kepada para pejabat negara. Bahkandia masih sempat berdiskusi dengan Buya Syafii mengenai nasib Garuda Indonesia beberapa waktu lalu.
”Buya Syafei sosok yang sederhana, kemana-mana naik sepeda dan vespa. Tapi beliau kaya dalam karya dan amalan baik untuk bangsa. Selamat jalan, Buya. Semoga engkau mendapat tempat disisi Allah SWT. We will miss you,” ujar Yenny.
Unggahan tersebut disukai hampir 2.000 pengguna Instagram. Sebagian membubuhkan doa bagi kedua tokoh dalam kolom komentar. ”Doa yang terbaik bagi beliau kedua almarhum.. Alfatihah,” tulis @ matahari_muda_.
Sementara @ronald_cm_ mengungkapkan kekaguman. ”Beliau2 ini orang hebat dengan tampilan yg santai dan sederhana....,” tulis akun ini.
Lihat Juga: Ikut Pembekalan Calon Menteri, Abdul Mu'ti: Prabowo Tekankan Penyelenggaraan Negara Bebas Korupsi
Hal ini pun diakui Yenny Wahid, putri mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Lewat akun Instagram, Yenny mengunggah sebuah foto lawas Buya Syafii dengan Gus Dur ketika keduanya masih sama-sama memimpin Muhammadiyah dan NU.
Tidak dijelaskan pada momentum apa foto tersebut diambil. Tetapi Gus Dur yang memakai peci dan berkacamata tampak tersenyum, sementara di sampingnya Buya Syafii yang berkumis terlihat lebih serius.
“Buya Syafei dan Gus Dur adalah 2 tokoh yang berjasa mendekatkan hubungan antara Muhamadiyah dan NU, yang sempat kurang harmonis karena perbedaan posisi politik maupun persoalan amaliyah keagamaan,” tulis akun Instagram @yennywahid, Jumat (27/5/2022).
Apa yang membuat keduanya sangat dekat? Menurut Yenny, Buya Syafii dan Gus Dur dilekatkan oleh visi yang sama. ”Persamaan dalam visi kebangsaan serta kerapnya pertemuan diantara mereka berdua, membuat hubungan antara kedua lembaga menjadi mesra,” kata Yenny.
”Baik Gus Dur maupun Buya Syafei lebih setuju dengan Islam sebagai inspirasi kehidupan umat dan masyarakat, dan tidak perlu diformalkan sebagai hukum negara, karena bisa terjadi diskriminasi terhadap warga negara Non Muslim,” lanjut dia.
Sepeninggal Gus Dur, Buya Syafii dalam beberapa kesempatan mengungkapkan kerinduannya terhadap sosok Gus Dur. ”Buya Syafei mengaku sering rindu Gus Dur, apalagi ketika beliau merasa kesepian dalam berjuang menegakkan toleransi di Indonesia,” tulis Yenny.
Menurut Yenny, Buya Syafei adalah tokoh yang independen, berani mengutarakan kritik bahkan kepada para pejabat negara. Bahkandia masih sempat berdiskusi dengan Buya Syafii mengenai nasib Garuda Indonesia beberapa waktu lalu.
”Buya Syafei sosok yang sederhana, kemana-mana naik sepeda dan vespa. Tapi beliau kaya dalam karya dan amalan baik untuk bangsa. Selamat jalan, Buya. Semoga engkau mendapat tempat disisi Allah SWT. We will miss you,” ujar Yenny.
Unggahan tersebut disukai hampir 2.000 pengguna Instagram. Sebagian membubuhkan doa bagi kedua tokoh dalam kolom komentar. ”Doa yang terbaik bagi beliau kedua almarhum.. Alfatihah,” tulis @ matahari_muda_.
Sementara @ronald_cm_ mengungkapkan kekaguman. ”Beliau2 ini orang hebat dengan tampilan yg santai dan sederhana....,” tulis akun ini.
Lihat Juga: Ikut Pembekalan Calon Menteri, Abdul Mu'ti: Prabowo Tekankan Penyelenggaraan Negara Bebas Korupsi
(muh)