Jenderal Andika Masuk Radar Capres PKB
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sosok Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ternyata masuk dalam radar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk didukung maju di Pilpres 2024. Namun, PKB tetap mengutamakan mengusung Ketua Umum Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
"(Jenderal Andika Perkasa) masuk (radad capres PKB) dong," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, dikutip, Kamis (26/5/2022).
Namun, kata Jazilul, PKB masih percaya diri mengusung Muhaimin Iskandar untuk menjadi capres. Sebab, menurutnya, di pilpres itu ada faktor yang tidak terduga seperti halnya Ma'ruf Amin yang menjadi calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.
"Kita ingin faktor X-nya itu mungkin enggak? Mungkin dong, kita punya 10% suara kok," katanya.
Wakil Ketua MPR ini menjelaskan, PKB ingin mengusung calon dari internal sendiri, sehingga, kader partai masih menjadi pertimbangan utama untuk diusung di Pilpres 2024. PKB percaya diri mendorong Cak Imin sebagai capres, karena tugas partai adalah melahirkan kadernya sebagai pemimpin nasional.
"Salah satu tugas parpol itu adalah melahirkan kader politik rekrutmen pemimpin nasional. Jadi bukan soal geer (terlalu percaya diri) atau gimana, memang itu tugasnya Pak Muhaimin, tugasnya partai. Kalau buat partai (tugasnya) bukan itu, ya ngapain bikin partai?," kata Jazil.
Baca juga: Polemik Pati TNI Diangkat Pj Bupati, Jenderal Andika: Aturan Sedang Kami Pelajari
"(Jenderal Andika Perkasa) masuk (radad capres PKB) dong," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, dikutip, Kamis (26/5/2022).
Namun, kata Jazilul, PKB masih percaya diri mengusung Muhaimin Iskandar untuk menjadi capres. Sebab, menurutnya, di pilpres itu ada faktor yang tidak terduga seperti halnya Ma'ruf Amin yang menjadi calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.
"Kita ingin faktor X-nya itu mungkin enggak? Mungkin dong, kita punya 10% suara kok," katanya.
Wakil Ketua MPR ini menjelaskan, PKB ingin mengusung calon dari internal sendiri, sehingga, kader partai masih menjadi pertimbangan utama untuk diusung di Pilpres 2024. PKB percaya diri mendorong Cak Imin sebagai capres, karena tugas partai adalah melahirkan kadernya sebagai pemimpin nasional.
"Salah satu tugas parpol itu adalah melahirkan kader politik rekrutmen pemimpin nasional. Jadi bukan soal geer (terlalu percaya diri) atau gimana, memang itu tugasnya Pak Muhaimin, tugasnya partai. Kalau buat partai (tugasnya) bukan itu, ya ngapain bikin partai?," kata Jazil.
Baca juga: Polemik Pati TNI Diangkat Pj Bupati, Jenderal Andika: Aturan Sedang Kami Pelajari
(abd)