Itjen Kemenag Gelar Koordinasi Persiapan Pemantauan Operasional Haji 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Inspektorat Jenderal Kemenag menggelar Koordinasi Persiapan Pemantauan Penyelenggaraan Haji Tahun 1443 H/2022 M di Intercontinental Pondok Indah Hotel Jakarta, mulai Rabu (25/5/202) hingga Jumat (27/5/2022). Acara ini digelar sebagai upaya persiapan pengawasan penyelenggaraan haji agar haji terlaksana dengan baik.
Plt Inspektur Jenderal, Nizar dalam sambutan pembukaan menyampaikan persiapan tim pengawas yang akan mulai bertugas pertengahan Juni mendatang.
“Sudah disusun tim yang akan menjadi pengawas operasional haji tahun 1443 hijriah, yang bertugas selama musim haji tahun ini,” ujar Nizar dalam keterangannya, Jumat (25/5/2022).
Menurut Nizar, ada dua poin penting yang akan menjadi sasaran pengawasan, yaitu Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Penyelenggaraan Haji dan Manajemen Layanan Haji.
“Itjen harus mendampingi penyusunan SOTK, manajemen layanan ini mulai dari bimbingan ibadah, akomodasi, katering, transportasi darat udara dan perlindungan keamanan mulai Daker dan Sektor di Bandara Madinah Jeddah, Daker dan Sektor di Madinah, Daker dan Sektor di Makkah, dan Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna),” jelasnya.
Nizar mengharapkan penyelenggaraan haji tahun ini dapat berlangsung dengan baik. “Harapan kami, penyelenggaraan haji tahun ini berjalan dengan baik dan ibadah jamaah berjalan dengan khusuk dan menjadikan haji yang mabrur,” tutup Nizar.
Acara ini mengundang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Inspektorat Jenderal Kemenkes, Kapuskes Haji Kemenkes, Tim Survei Indeks Kepuasan Haji-BPS RI, dan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah selaku pelaksana. Mas Puguh
Plt Inspektur Jenderal, Nizar dalam sambutan pembukaan menyampaikan persiapan tim pengawas yang akan mulai bertugas pertengahan Juni mendatang.
“Sudah disusun tim yang akan menjadi pengawas operasional haji tahun 1443 hijriah, yang bertugas selama musim haji tahun ini,” ujar Nizar dalam keterangannya, Jumat (25/5/2022).
Menurut Nizar, ada dua poin penting yang akan menjadi sasaran pengawasan, yaitu Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Penyelenggaraan Haji dan Manajemen Layanan Haji.
“Itjen harus mendampingi penyusunan SOTK, manajemen layanan ini mulai dari bimbingan ibadah, akomodasi, katering, transportasi darat udara dan perlindungan keamanan mulai Daker dan Sektor di Bandara Madinah Jeddah, Daker dan Sektor di Madinah, Daker dan Sektor di Makkah, dan Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna),” jelasnya.
Nizar mengharapkan penyelenggaraan haji tahun ini dapat berlangsung dengan baik. “Harapan kami, penyelenggaraan haji tahun ini berjalan dengan baik dan ibadah jamaah berjalan dengan khusuk dan menjadikan haji yang mabrur,” tutup Nizar.
Acara ini mengundang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Inspektorat Jenderal Kemenkes, Kapuskes Haji Kemenkes, Tim Survei Indeks Kepuasan Haji-BPS RI, dan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah selaku pelaksana. Mas Puguh
(kri)