Jaga Pulau Miangas, Kodim 1312 Talaud Terjunkan 42 Prajurit TNI AD
loading...
A
A
A
TALAUD - Sebanyak 42 prajurit TNI Angkatan Darat (AD) dikerahkan untuk menjaga keamanan Pulau Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut). Para prajurit tersebut berasal dari Kodim 1312 Talaud yang berada di bawah Kodam XIII/Merdeka.
Baca juga: Menko Polhukam dan Mendagri akan Hadiri Pencanangan Gerbangdutas BNPP dan Kunjungi Pulau Miangas di Kabupaten Talaud
Pulau Miangas adalah salah satu Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) berpenduduk yang menjadi prioritas dalam penanganannya karena lokasinya berbatasan langsung dengan Negara Filipina.
"Perlu kami laporkan bahwa di Kecamatan Khusus Miangas ini untuk yang melaksanakan pengamanan ada sekitar 42 orang," ujar Komandan Kodim (Dandim) 1312 Talaud, Kolonel Letkol Infanteri Agus Ariyanto saat pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas) 2022 di Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Selasa (24/5/2022).
Gerbangdutas 2022 yang dicanangkan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ini mengambil tema "Pembangunan Perbatasan Negara untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural”.
Agus menjelaskan, pengamanan pulau terluar terbagi menjadi tiga daerah pengamanan. Pertama, Pulau Miangas, kemudian Pulau Marampit, dan Pulau Kabaruan. "Kami yang melaksanakan pengamanan ada sekitar 42 orang. Dalam melaksanakan pengamanan pulau terluar ini kendala yang dihadapi kami yakni, kondisi pos yang perlu mendapatkan bantuan perbaikan," paparnya.
Saat ini, sambung Agus, kapasitas pos penjaga hanya bisa menampung sekitar 20-25 prajurit. Sedangkan yang menghuni mencapai 42 orang. "Kami berharap pos bisa diperbaiki sesuai dengan kapasitas personel yang saat ini menghuni pos tersebut," ucapnya.
Selain melakukan pengamanan pulau terluar, kata Agus, para prajurit juga membentuk Desa Pancasila di Pulau Miangas. Fungsinya, menanamkan nilai-nilai Pancasila, kegiatan bela negara, dan wawasan kebangsaan. "Kami dalam melaksanakan kegiatan dibantu oleh instansi-instansi terkait dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud," ucapnya.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang juga Kepala BNPP Tito Karnavian mengatakan, membangun wilayah perbatasan menjadi komitmen pemerintah dalam memperkuat pembangunan perbatasan di Indonesia. Khusus daerah perbatasan, kata Tito, pembangunan akan memiliki implikasi tambahan yang lebih luas.
"Kalau daerah itu maju dan berkembang maka secara tidak langsung akan memperkuat sistem pertahanan kita, nasionalisme dan lain-lain masyarakat kita," ujarnya.
Baca juga: Menko Polhukam dan Mendagri akan Hadiri Pencanangan Gerbangdutas BNPP dan Kunjungi Pulau Miangas di Kabupaten Talaud
Pulau Miangas adalah salah satu Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) berpenduduk yang menjadi prioritas dalam penanganannya karena lokasinya berbatasan langsung dengan Negara Filipina.
"Perlu kami laporkan bahwa di Kecamatan Khusus Miangas ini untuk yang melaksanakan pengamanan ada sekitar 42 orang," ujar Komandan Kodim (Dandim) 1312 Talaud, Kolonel Letkol Infanteri Agus Ariyanto saat pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas) 2022 di Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Selasa (24/5/2022).
Gerbangdutas 2022 yang dicanangkan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ini mengambil tema "Pembangunan Perbatasan Negara untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural”.
Agus menjelaskan, pengamanan pulau terluar terbagi menjadi tiga daerah pengamanan. Pertama, Pulau Miangas, kemudian Pulau Marampit, dan Pulau Kabaruan. "Kami yang melaksanakan pengamanan ada sekitar 42 orang. Dalam melaksanakan pengamanan pulau terluar ini kendala yang dihadapi kami yakni, kondisi pos yang perlu mendapatkan bantuan perbaikan," paparnya.
Saat ini, sambung Agus, kapasitas pos penjaga hanya bisa menampung sekitar 20-25 prajurit. Sedangkan yang menghuni mencapai 42 orang. "Kami berharap pos bisa diperbaiki sesuai dengan kapasitas personel yang saat ini menghuni pos tersebut," ucapnya.
Selain melakukan pengamanan pulau terluar, kata Agus, para prajurit juga membentuk Desa Pancasila di Pulau Miangas. Fungsinya, menanamkan nilai-nilai Pancasila, kegiatan bela negara, dan wawasan kebangsaan. "Kami dalam melaksanakan kegiatan dibantu oleh instansi-instansi terkait dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud," ucapnya.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang juga Kepala BNPP Tito Karnavian mengatakan, membangun wilayah perbatasan menjadi komitmen pemerintah dalam memperkuat pembangunan perbatasan di Indonesia. Khusus daerah perbatasan, kata Tito, pembangunan akan memiliki implikasi tambahan yang lebih luas.
"Kalau daerah itu maju dan berkembang maka secara tidak langsung akan memperkuat sistem pertahanan kita, nasionalisme dan lain-lain masyarakat kita," ujarnya.
(maf)