Deretan Tokoh Ini Dianggap Cocok Dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024

JAKARTA - Nama Anies Baswedan menjadi salah satu tokoh yang digadang-gadang untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Setidaknya hal itu dibuktikan dari survei yang selalu menempatkan nama Anies di posisi tiga besar elektabilitas tokoh tertinggi sebagai capres.

Jika sosok Anies benar maju dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut, lalu siapa tokoh nasional yang cocok mendampinginya untuk bertarung?

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi menyebut salah satu tokoh yang berpotensi besar untuk menjadi calon wakil presiden yang berpasangan dengan Anies Baswedan adalah Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al-Jufri. Menurutnya, mantan Menteri Sosial RI ini memiliki banyak pengalaman dan tidak kalah dibandingkan dengan Wakil Presiden Indonesia saat ini Ma’ruf Amin.



“(Dr Salim) bisa mengisi kekosongan di kelompok agama, menghilangkan benturan yang agak keras antara Pancasila dengan Islam, demokrasi dengan Islam, dan nasionalis dengan Islam sehingga tidak terlalu mengental dan lebih cair. Kekosongan (figur) kelompok religius bisa diambil dari kalangan santri dan ulama,” kata Pangi, Senin (23/5/2022).

Menurutnya, jika Salim dipasangkan dengan Anies Baswedan sebagai capres-cawapres 2024, maka kombinasi sipil-ulama akan sangat dominan dan ideal. Kombinasi seperti ini masih relevan dengan pemilu sebelumnya di mana Ma’ruf Amin lebih dipilih dibandingkan Mahfud MD.

“Anies-Salim adalah pasangan sipil dan ulama, dan ini bagus. Jika Anies direpresentasikan sebagai kelompok nasionalis, maka koalisinya adalah nasionalis-relijius," ujarnya.

Berbeda dengan Pangi, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah melihat, banyak sekali tokoh nasional yang cocok mendampinginya. Bahkan, bisa membantu menambah perolehan suara bagi pasangan ini.



Sosok pertama yang dia anggap layak adalah Sandiaga Salahuddin Uno. Tokoh muda yang dikenal telah digandrungi kaum emak-emak dan dekat dengan ulama ini dinilai bisa mengulang keberhasilan di Pilkada DKI Jakarta 2017 silam.

"Tokoh lain yang juga punya kans sekaligus miliki daya ungkit elektabilitas adalah AHY. Ini lebih potensial karena AHY punya mesin Parpol, berbeda dengan Sandiaga," ujar Dedi.

Dedi pun melihat, keduanya memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Akan tetapi, hal itu kembali berpulang kepada peluang Anies jika bisa memastikan tiket Pilpres 2024 dari koalisi partai politik.

"Secara personal lebih mungkin tinggi Sandiaga, tetapi AHY jika terkonfirmasi berpasangan, dan Demokrat solid, bisa saja AHY lebih unggul, karena Sandiaga tentu sulit mengambil porsi Gerindra selama masih ada Prabowo," pungkasnya.