Jokowi Minta Relawan Sabar soal 2024, Projo Mau Gelar Musyawarah Rakyat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar para pendukungnya yang tergabung dalam Pro Jokowi ( Projo ) tidak tergesa-gesa dalam memberikan dukungan kepada bakal kandidat Pilpres 2024 . Merespons itu, Projo akan melakukan pertemuan guna menentukan sikap siapa yang akan mereka dukung di Pilpres 2024.
"Secara organisasi kami memutuskan menyelenggarakan musyawarah rakyat untuk menggali pimpinan nasional 2024," kata Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi saat dihubungi tim MNC Portal Indonesia, Minggu (22/5/2022).
Sebelumnya, Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya belum memutuskan figur yang bakal diusung untuk menjadi capres 2024. Budi Arie mengatakan, hal itu untuk merespons pernyataan Presiden Jokowi yang meminta ProJo tidak terburu-buru menentukan kandidat 2024.
Sekadar informasi, Komisi II DPR memutuskan untuk memberikan persetujuan atas usulan yang diajukan pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang jadwal pelaksanaan Pemilu 2024 digelar pada 14 Februari. Keputusan tersebut merupakan salah satu hasil kesimpulan rapat yang digelar Komisi II DPR, Senin (24/1/2022).
Hasil kesimpulan ini dibacakan langsung oleh Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia Tandjung. "Penyelenggaraan pemungutan suara Pemilu Serentak (untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota serta anggota DPD RI) tahun 2024 dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 14 Februari 2024. Dapat disetujui?" tanya Doli.
"Setuju," jawab anggota Komisi II yang hadir di ruang rapat.
Di samping itu, rapat juga menyepakati kembali keputusan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024. Pelaksanaannya jatuh pada Rabu 27 November 2024.
"Secara organisasi kami memutuskan menyelenggarakan musyawarah rakyat untuk menggali pimpinan nasional 2024," kata Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi saat dihubungi tim MNC Portal Indonesia, Minggu (22/5/2022).
Sebelumnya, Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya belum memutuskan figur yang bakal diusung untuk menjadi capres 2024. Budi Arie mengatakan, hal itu untuk merespons pernyataan Presiden Jokowi yang meminta ProJo tidak terburu-buru menentukan kandidat 2024.
Sekadar informasi, Komisi II DPR memutuskan untuk memberikan persetujuan atas usulan yang diajukan pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang jadwal pelaksanaan Pemilu 2024 digelar pada 14 Februari. Keputusan tersebut merupakan salah satu hasil kesimpulan rapat yang digelar Komisi II DPR, Senin (24/1/2022).
Hasil kesimpulan ini dibacakan langsung oleh Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia Tandjung. "Penyelenggaraan pemungutan suara Pemilu Serentak (untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota serta anggota DPD RI) tahun 2024 dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 14 Februari 2024. Dapat disetujui?" tanya Doli.
"Setuju," jawab anggota Komisi II yang hadir di ruang rapat.
Di samping itu, rapat juga menyepakati kembali keputusan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024. Pelaksanaannya jatuh pada Rabu 27 November 2024.
(rca)