Libatkan Masyarakat Cegah Covid-19, Polri Dirikan Sederetan Kampung Sehat
loading...
A
A
A
Di wilayah Jabodetabek, pembuatan kampung sehat juga terus digalakkan. Seperti di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan nama 'Kampung Tangguh Jawara'. Rencananya program ini akan diresmikan 1 Juli 2020 mendatang atau bertepatan dengan HUT Bhayangkara ke-74.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan menjelaskan, Kampung Tangguh Jawara merupakan wujud dari upaya kepolisian untuk mengingatkan peningkatan kesadaran terhadap keamanan dan Ketertiban di masyarakat.
Terkait dengan masifnya pembentukan kampung cegah Covid-19 ini, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, inovasi atau program pencegahan pandemi merupakan respon dari TR Kapolri yang memerintahkan setiap Polda melakukan penanganan terhadap Covid-19 di bidang kesehatan, keamanan, dan sosial ekonomi. Dalam TR-nya, Kapolri juga meminta yang dikedepankan adalah soft approach yang menjadi stimulan warga untuk menaati protokol pencegahan.
"Selain memutus mata rantai pandemi, pembentukan beberapa kampung cegah Covid-19 ini juga agar masyarakat dapat tetap produktif dan dapat bertahan dengan kemandirian pangan," kata Argo saat dikonfirmasi, Senin, 22 Juni 2020.
Jenderal bintang dua berharap agar seluruh masyarakat di Indonesia turut serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan. "Peran masyarakat sangat penting. Jika kita bersatu maka akan bisa melawan Covid-19," ujarnya.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan menjelaskan, Kampung Tangguh Jawara merupakan wujud dari upaya kepolisian untuk mengingatkan peningkatan kesadaran terhadap keamanan dan Ketertiban di masyarakat.
Terkait dengan masifnya pembentukan kampung cegah Covid-19 ini, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, inovasi atau program pencegahan pandemi merupakan respon dari TR Kapolri yang memerintahkan setiap Polda melakukan penanganan terhadap Covid-19 di bidang kesehatan, keamanan, dan sosial ekonomi. Dalam TR-nya, Kapolri juga meminta yang dikedepankan adalah soft approach yang menjadi stimulan warga untuk menaati protokol pencegahan.
"Selain memutus mata rantai pandemi, pembentukan beberapa kampung cegah Covid-19 ini juga agar masyarakat dapat tetap produktif dan dapat bertahan dengan kemandirian pangan," kata Argo saat dikonfirmasi, Senin, 22 Juni 2020.
Jenderal bintang dua berharap agar seluruh masyarakat di Indonesia turut serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan. "Peran masyarakat sangat penting. Jika kita bersatu maka akan bisa melawan Covid-19," ujarnya.
(atk)