Wapres Minta Angka Prevalensi Stunting Turun Minimal 3% pada 2022

Rabu, 11 Mei 2022 - 21:34 WIB
loading...
Wapres Minta Angka Prevalensi...
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta agar angka prevalensi stunting turun minimal 3% pada tahun 2022 ini. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta agar angka prevalensi stunting turun minimal 3% pada tahun 2022 ini. Dengan begitu, target penurunan angka prevalensi stunting di Tanah Air hingga 14% pada 2024 dapat dicapai.

“Prevalensi stunting tahun 2022 harus turun setidaknya 3% melalui konvergensi (program) intervensi spesifik dan sensitif yang tepat sasaran, serta didukung data sasaran yang lebih baik dan terintegrasi, pembentukan TPPS dan (penguatan) tingkat implementasinya hingga di tingkat rumah tangga melalui Posyandu,” pinta Wapres saat memimpin Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Pusat di Istana Wapres, Rabu (11/5/2022). Baca juga: Angka Stunting di 10 Provinsi Tinggi, Wapres: Perlu Mendapat Perhatian

Hadir dalam rapat ini Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, serta berbagai pejabat terkait.

Wapres memaparkan bahwa berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan, angka prevalensi stunting di Indonesia pada 2021 sebesar 24,4%, atau menurun 6,4% dari angka 30,8% pada 2018.

“Pemerintah mempunyai target untuk menurunkan prevalensi hingga 14% pada tahun 2024. Itu artinya, kita harus menurunkan prevalensi sebesar 10,4% dalam 2,5 tahun ke depan, yang tentu saja ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk mencapainya,” tuturnya.

Untuk itu, Wapres pun berharap setiap Kementerian/Lembaga (K/L) dapat menyusun rencana pencapaian setiap target antara yang menjadi tanggung jawabnya dan memastikan kecukupan dana, sarana, serta kapasitas implementasinya. Baca juga: Sosok Iptu Jeanne Sakalla, Kartini dari Perbatasan NTT Orang Tua Asuh Anak Stunting

“Pelaksanaan program harus dipantau, dievaluasi, dan dilaporkan secara terpadu dan berkala. Sehingga dapat diketahui perkembangan, capaian, dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya, yang kemudian kita bisa mengambil langkah berikutnya untuk memastikan target prevalensi 14% pada tahun 2024 bisa dicapai,” pinta Wapres.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Menurunkan Prevalensi...
Menurunkan Prevalensi Stunting
Revolusi Gizi: Momentum...
Revolusi Gizi: Momentum Menuju Indonesia Emas 2045
Gawat, 1 dari 5 Bayi...
Gawat, 1 dari 5 Bayi di Indonesia Alami Stunting
Terpilih Jadi Kornas...
Terpilih Jadi Kornas Share INH Nasional, Rama Komitmen Lanjutkan Program Kemanusiaan
Survei Indikator Politik:...
Survei Indikator Politik: 87,1% Masyarakat Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Kemendukbangga Galang...
Kemendukbangga Galang Sinergi Nasional Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem dan Stunting di NTT
PNM Gelar Aksi Pencegahan...
PNM Gelar Aksi Pencegahan Stunting dan Imunisasi Gratis di Seluruh Indonesia
Asosiasi Dinas Kesehatan...
Asosiasi Dinas Kesehatan Dorong Inovasi dan Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
Perempuan Jadi Kunci...
Perempuan Jadi Kunci Penurunan Angka Stunting lewat Urban Farming
Rekomendasi
Kemenangan Devin Haney...
Kemenangan Devin Haney vs Vasiliy Lomachenko = Perampokan!
Apa Pun Risikonya, Israel...
Apa Pun Risikonya, Israel Serius Menarget Fasilitas Nuklir Iran
Kisah Cinta Najwa Shihab...
Kisah Cinta Najwa Shihab dan Ibrahim Sjarief Assegaf, Cinlok di Kampus hingga Dipisahkan Maut
Berita Terkini
Habiburokhman Ungkap...
Habiburokhman Ungkap Prabowo Tahu Gerak-gerik Tukang Olah
Megawati dan Prabowo...
Megawati dan Prabowo Hampir Bertemu untuk Kedua Kali tapi Urung Terjadi, Apa Penyebabnya?
Raih Gelar Doktor, Saiful...
Raih Gelar Doktor, Saiful Haq Bahas Inovasi Kebijakan Penyelesaian Konflik Agraria
Ini Penampakan 6 Pelaku...
Ini Penampakan 6 Pelaku Kasus Grup Facebook Fantasi Sedarah usai Ditangkap Polisi
Kapolri Mutasi 67 Pati...
Kapolri Mutasi 67 Pati Polri, Ini Daftar Nama dan Jabatannya
Di Depan Aktivis 98,...
Di Depan Aktivis 98, Qodari Sebut Prabowo Aktor Demokrasi Politik
Infografis
3 Bandara Ini Kembali...
3 Bandara Ini Kembali Mendapatkan Status Internasional
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved