Sesalkan Deddy Corbuzier, Waketum MUI: LGBT Bertentangan dengan Sunatullah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Anwar Abbas menyesalkan Deddy Corbuzier yang mengundang orang berperilaku seksual menyimpang di podcastnya. Menurut Anwar, hal itu sama saja dengan ikut membantu penyebaran perilaku LGBT di Tanah Air.
Padahal perilaku LGBT, kata Anwar, tidak sesuai dengan nilai-nilai 6 ajaran agama yang diakui oleh negara Indonesia, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.
"Oleh karena itu saya sangat menyayangkan mengapa Deddy Corbuzier memberikan panggung terhadap mereka. Hal ini tentu saja sangat-sangat kita sesalkan karena dampaknya terhadap moralitas dan perkembangan kejiwaan dari anak-anak bangsa jelas akan sangat buruk," kata Anwar dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/5/2022).
Anwar Abbas menegaskan bahwa perilaku LGBT bukan termasuk dalam Hak Asasi Manusia (HAM). Jika HAM ditegakkan, maka akan berdampak baik bagi yang bersangkutan dan orang lain, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. "Sementara praktik LGBT ini adalah sebuah praktik antimanusia dan kemanusiaan. Karena kalau praktik ini dibiarkan berkembang, maka kita sudah bisa memperkirakan bagamaina dampak buruknya, di mana kalau sekarang," katanya.
Penduduk bumi saat ini sekitar 8 miliar jiwa. Jika semua orang melakukan praktik LGBT, di mana laki-laki kawin dengan laki-laki, begitu juga sebaliknya, maka sudah bisa diperkirakan dalam rentang waktu 150 tahun yang akan datang, tidak ada manusia di muka bumi ini. Sebab tidak akan pernah laki-laki atau perempuan yang kawin dengan sejenis akan melahirkan anak dan keturunan.
"Jadi praktik LGBT ini adalah sebuah praktik yang bertentangan dengan sunnatullah dan atau hukum alam. Kita harus tahu bahwa akibatnya jelas akan sangat buruk sekali karena dia akan membuat punahnya kehidupan umat manusia di atas muka bumi ini," kata Anwar.
Baca juga: Deddy Corbuzier Undang Pasangan LGBT, Warganet Ramai-ramai Unfollow Medsosnya
Karena itu, apa yang dilakukan Deddy Corbuzier, jelas tidak baik karena mendukung dan memberi ruang bagi berkembangnya LGBT di negeri Indonesia.
"Hal ini tentu sangat kita sesalkan karena Deddy Corbuzier yang selama ini reputasinya terlihat baik tentu jelas akan tercoreng. Karena dia akan dinilai oleh banyak orang telah ikut berkontribusi bagi hancurnya kehidupan umat manusia dan terinjak-injaknya nilai-nilai kemanusiaan yang seharusnya kita hormati dan junjung tinggi," katanya.
Padahal perilaku LGBT, kata Anwar, tidak sesuai dengan nilai-nilai 6 ajaran agama yang diakui oleh negara Indonesia, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.
"Oleh karena itu saya sangat menyayangkan mengapa Deddy Corbuzier memberikan panggung terhadap mereka. Hal ini tentu saja sangat-sangat kita sesalkan karena dampaknya terhadap moralitas dan perkembangan kejiwaan dari anak-anak bangsa jelas akan sangat buruk," kata Anwar dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/5/2022).
Anwar Abbas menegaskan bahwa perilaku LGBT bukan termasuk dalam Hak Asasi Manusia (HAM). Jika HAM ditegakkan, maka akan berdampak baik bagi yang bersangkutan dan orang lain, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. "Sementara praktik LGBT ini adalah sebuah praktik antimanusia dan kemanusiaan. Karena kalau praktik ini dibiarkan berkembang, maka kita sudah bisa memperkirakan bagamaina dampak buruknya, di mana kalau sekarang," katanya.
Penduduk bumi saat ini sekitar 8 miliar jiwa. Jika semua orang melakukan praktik LGBT, di mana laki-laki kawin dengan laki-laki, begitu juga sebaliknya, maka sudah bisa diperkirakan dalam rentang waktu 150 tahun yang akan datang, tidak ada manusia di muka bumi ini. Sebab tidak akan pernah laki-laki atau perempuan yang kawin dengan sejenis akan melahirkan anak dan keturunan.
"Jadi praktik LGBT ini adalah sebuah praktik yang bertentangan dengan sunnatullah dan atau hukum alam. Kita harus tahu bahwa akibatnya jelas akan sangat buruk sekali karena dia akan membuat punahnya kehidupan umat manusia di atas muka bumi ini," kata Anwar.
Baca juga: Deddy Corbuzier Undang Pasangan LGBT, Warganet Ramai-ramai Unfollow Medsosnya
Karena itu, apa yang dilakukan Deddy Corbuzier, jelas tidak baik karena mendukung dan memberi ruang bagi berkembangnya LGBT di negeri Indonesia.
"Hal ini tentu sangat kita sesalkan karena Deddy Corbuzier yang selama ini reputasinya terlihat baik tentu jelas akan tercoreng. Karena dia akan dinilai oleh banyak orang telah ikut berkontribusi bagi hancurnya kehidupan umat manusia dan terinjak-injaknya nilai-nilai kemanusiaan yang seharusnya kita hormati dan junjung tinggi," katanya.
(abd)