Pengamat Sentil AHY Diam soal Pengadaan Gorden DPR Rp48 Miliar

Senin, 09 Mei 2022 - 20:13 WIB
loading...
Pengamat Sentil AHY...
Ketum Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dikritik karena diam seribu bahasa terkait pengadaan tender gorden rumah dinas Anggota DPR. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab menyentil Ketum Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) yang diam seribu bahasa terkait pengadaan tender gorden rumah dinas Anggota DPR senilai Rp48,7 miliar. Padahal biasanya AHY dan Demokrat kritis terhadap kebijakan DPR maupun pemerintah.

"AHY dan Demokrat tenang-tenang saja. Tak bersikap tegas bahkan cenderung diam saja. Apakah karena BURT (Badan Urusan Rumah Tangga) DPR diketuai Kader Demokrat atau ikut menikmati juga?" kata Fadhli, Senin (9/5/2022).

Fadhli mengatakan, seharusnya AHY tampil di depan mengkritisi tender gorden senilai miliaran rupiah tersebut. Sebab, BURT diketuai oleh salah satu kader mereka. AHY semestinya mampu mengontrol kader Demokrat yang memiliki wewenang mengawasi pengelolaan anggaran di internal DPR.

Baca juga: BURT Minta Sekjen DPR Kaji Ulang Pembelian Gorden Rp48,7 Miliar

"AHY semestinya mampu mengontrol kadernya untuk ikut mengawasi dan mengkritisi tender dan pengadaan gorden rumdin DPR itu," ujarnya.

Alumnus UIN Jakarta itu menyayangkan sikap AHY dan Demokrat yang terkesan setengah-setengah dalam menyikapi proyek pengadaan gorden bernilai fantastis tersebut. "Sikap Demokrat terkesan setengah-setengah. Meskipun menolak tetapi seperti tak serius," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Yogyakarta Jadi Tuan...
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Yudhoyono Institute Lecture Series 2025
AHY Soroti Tantangan...
AHY Soroti Tantangan dan Peluang Keberlanjutan di Indonesia
Resmikan Gedung Baru...
Resmikan Gedung Baru IPDN, Menko AHY: Ciptakan Birokrasi Adaptif, Inovatif, dan Berkelanjutan
Demokrat Nilai Prabowo...
Demokrat Nilai Prabowo Tunjukkan Sikap Kemandirian sebagai Kepala Negara Bukan Presiden Boneka
Demokrat soal RUU Perampasan...
Demokrat soal RUU Perampasan Aset: Kami Makmum Aja di DPR
Bertemu PPI Tiongkok,...
Bertemu PPI Tiongkok, AHY Makin Optimistis Menyambut Indonesia Emas 2045
Profil Dokter Tifa,...
Profil Dokter Tifa, Pegiat Media Sosial yang Pernah Ramal AHY Jadi Presiden 2029
Beri Pesan Menyentuh,...
Beri Pesan Menyentuh, Menko AHY Ucapkan Selamat Idulfitri 1446 H | Sindo Flash
Pastikan Kenyamanan...
Pastikan Kenyamanan Pemudik di Stasiun Pasar Senen, Menko AHY Sidak Kereta Api
Rekomendasi
Pengakuan Floyd Mayweather...
Pengakuan Floyd Mayweather Sebut Manny Pacquiao Lawan Terberatnya
AS-China Sepakat Turunkan...
AS-China Sepakat Turunkan Tarif Impor, Ini 5 Poin Pentingnya
Mau Jadi Pemimpin AI...
Mau Jadi Pemimpin AI secara Global, MBS Luncurkan HUMAIN
Berita Terkini
PP ISNU Sebut Beasiswa...
PP ISNU Sebut Beasiswa Filantropis Cetak Generasi Unggul dan Inovatif
IPW Nilai Pengerahan...
IPW Nilai Pengerahan TNI di Kejaksaan Perlu Ditinjau Ulang
Cetak Kader Ideologis...
Cetak Kader Ideologis dan Tangguh, DPP PKB Gelar Pendidikan Instruktur PKPB
Anggota DPR Juliyatmono...
Anggota DPR Juliyatmono Sebut Gaji Guru Standarnya Harus Rp25 Juta Per Bulan
Menekraf Percaya FSAI...
Menekraf Percaya FSAI Jadi Wadah Promosi Ekonomi Kreatif Indonesia-Australia
Dedi Mulyadi Klaim Bisa...
Dedi Mulyadi Klaim Bisa Gaji Warga Jakarta Rp10 Juta Per KK, Pengamat: Ambisi untuk Pilpres 2029
Infografis
Apple Kehilangan USD300...
Apple Kehilangan USD300 Miliar Akibat Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved