Lebaran 2022, DPD RI Ajak Elite Tak Lagi Embuskan Wacana Politik Tak Perlu

Selasa, 03 Mei 2022 - 06:17 WIB
loading...
Lebaran 2022, DPD RI...
Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin mendorong agar semua elite politik bangsa untuk tidak perlu lagi menghembuskan wacana dan isu-isu politik yang tidak perlu. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin menyampaikan rasa syukurnya karena perayaan Idul Fitri 1443 H/2022 M kali ini bisa dilakasanakan sebagaimana situasi normal, meskipun masih dalam keadaan pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Sultan seusai mendampingi Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin melaksanakan Salat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (2/5/2022).

"Kita patut bersyukur, kesempatan puasa Ramadhan dan Lebaran kali ini umat Islam Indonesia sudah bisa melaksanakannya secara normal. Pandemi Covid-19 yang sedang berada pada jalur menuju pemulihan harus kita maksimalkan sebagai titik balik pertumbuhan dan penguatan ekonomi serta rekonsiliasi sosial bangsa," ujar Senator asal Bengkulu itu melalui keterangannya, Selasa (3/5/2022).



Menurut Sultan, rekonsiliasi dan recovery merupakan dua kata kunci yang harus menjadi tumpuan perubahan dan kemajuan bangsa. Puasa Ramadhan mengajarkan umat muslim untuk sejenak memulihkan sistem metabolisme badani dan emosional atau rohaniyah kita dalam memperbaharui suasana sistem kehidupan sosial bangsa.

"Oleh karena itu, seperti isi khutbah khotib Salat Idul Fitri tadi, kami mengajak semua elemen bangsa untuk memaknai momentum Idul Fitri 1443 Hijriah ini dengan sebuah komitmen persatuan dan semangat gotong-royong dalam memulihkan kembali peradaban bangsa. Dengan harapan agar agenda-agenda pembangunan ekonomi nasional selalu diarahkan untuk mewujudkan keadilan sosial dan pemerataan ekonomi," tegasnya.

Selanjutnya, mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu mendorong agar semua elite politik bangsa untuk tidak perlu lagi menghembuskan wacana dan isu-isu politik yang tidak perlu.

"Demokrasi konstitusional ini harus kita jaga dengan narasi politik yang konstruktif dan solutif, atau kita hanya akan mendapatkan kegaduhan demi kegaduhan di ruang publik tanpa kemajuan dan kesejahteraan yang berarti dari demokrasi yang kita banggakan ini," tandas Sultan.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Anggota DPD RI Sebut...
Anggota DPD RI Sebut Efisiensi Dana Otsus Hambat Pembangunan di Papua
Senator Siti Aseanti...
Senator Siti Aseanti Perkuat Pemahaman Nilai Kebangsaan ke Pelajar Kapuas
Vanita Naraya Ungkap...
Vanita Naraya Ungkap Peran Kunci Perempuan dalam Demokrasi
DPD: Implementasikan...
DPD: Implementasikan PPPK Dapat Mengajar di Sekolah Swasta
Penerapan Diminus Litis...
Penerapan Diminus Litis di RKUHAP, Anggota DPD RI: Akan Tumpang Tindih Kewenangan
Tak Hanya Zakat, Ketua...
Tak Hanya Zakat, Ketua DPD Juga Usul Uang Koruptor Dipakai untuk Program MBG
KPK Diminta Selidiki...
KPK Diminta Selidiki Penambahan Jumlah Masa Reses DPD RI
Fachrul Razi: Penambahan...
Fachrul Razi: Penambahan Masa Reses DPD RI Bisa Jadi Masalah
Senator Filep Soroti...
Senator Filep Soroti Masalah Tukin hingga Beban Administrasi Dosen
Rekomendasi
Siapa Pelaku Pembantaian...
Siapa Pelaku Pembantaian Turis Hindu di Kashmir?
IMF Pangkas Proyeksi,...
IMF Pangkas Proyeksi, Sri Mulyani Sebut Target Ekonomi Tumbuh 5,2% Masih Realistis
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
Berita Terkini
Muhammadiyah Merespons...
Muhammadiyah Merespons Advokat Terlibat Suap Rp60 Miliar: Perilaku yang Mencoreng Profesi
23 menit yang lalu
Prabowo Beri Hibah USD...
Prabowo Beri Hibah USD 6 Juta ke Republik Fiji, PM Rabuka: Kami Berterima Kasih
38 menit yang lalu
Ketum GP Ansor: Siapa...
Ketum GP Ansor: Siapa Ganggu Pangan, Berhadapan dengan 100.000 Banser Patriot Ketahanan Pangan!
40 menit yang lalu
Harun Al Rasyid Jadi...
Harun Al Rasyid Jadi Deputi Pengawasan Haji, Eks Penyidik KPK: Keputusan Tepat
44 menit yang lalu
Politikus PDIP Ungkap...
Politikus PDIP Ungkap Ada Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa Surakarta
1 jam yang lalu
7 Fakta Dokumen Rahasia...
7 Fakta Dokumen Rahasia Titipan Hasto Kristiyanto yang Dititipkan ke Petinggi PDIP
1 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan Kapal Induk...
5 Alasan Kapal Induk AS Tak Lagi Relevan dalam Perang Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved