Salat Idul Fitri di Simpang Lima Semarang, Ganjar: Antusias Masyarakat Luar Biasa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menunaikan salat Idul Fitri 1443 Hijriah bersama ribuan warga Jawa Tengah di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang. Berdasarkan pantauan, Ganjar tiba pukul 06.00 WIB beserta keluarga.
Ganjar tampak mengenakan setelan koko dengan sarung bermotif batik dan luaran jas biru dongker. Ganjar juga mengenakan masker merah putih.
Usai salat, Ganjar menyampaikan antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam mengikuti salat Idul Fitri. Terlebih setelah hampir dua tahun tidak bisa menunaikan berjamaah karena pandemi.
"Alhamdulillah suasananya luar biasa, tadi kita undur lima menit karena antusiasme masyarakat yang sempat berlari-lari," kata Ganjar di lokasi, Senin (2/5/2022).
Lebih lanjut, Ganjar mengaku gembira karena bisa kembali mendengar khatib salat Idul Fitri berceramah di mimbar. Dia pun senang dengan isi ceramah seperti tidak menyebar hoaks, menjaga persatuan, dan membuktikan nilai-nilai kebaikan.
"Masya Allah ini sesuatu yang menurut saya luar biasa yang bisa didengar setelah dua tahun tidak bisa mengikuti salat Idul Fitri berjamaah seperti ini," imbuhnya.
Ganjar mengatakan, para jamaah salat taat protokol kesehatan. Ganjar mengingatkan masyarakat yang baru sampai Semarang setelah mudik, menggunakan masker.
"Pasti setelah ini bertandang ke keluarga. Saya titip pesan tetap jaga protokol kesehatan. Yang paling simpel satu, pakai maskernya," ucapnya.
Adapun dalam salat Idul Fitri kali ini dipimpin Imam KH Ulil Abshor AlHafidz selaku imam dan Guru Besar UIN Walisongo Semarang Abdul Djamil selaku khatib.
Ganjar tampak mengenakan setelan koko dengan sarung bermotif batik dan luaran jas biru dongker. Ganjar juga mengenakan masker merah putih.
Usai salat, Ganjar menyampaikan antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam mengikuti salat Idul Fitri. Terlebih setelah hampir dua tahun tidak bisa menunaikan berjamaah karena pandemi.
"Alhamdulillah suasananya luar biasa, tadi kita undur lima menit karena antusiasme masyarakat yang sempat berlari-lari," kata Ganjar di lokasi, Senin (2/5/2022).
Lebih lanjut, Ganjar mengaku gembira karena bisa kembali mendengar khatib salat Idul Fitri berceramah di mimbar. Dia pun senang dengan isi ceramah seperti tidak menyebar hoaks, menjaga persatuan, dan membuktikan nilai-nilai kebaikan.
"Masya Allah ini sesuatu yang menurut saya luar biasa yang bisa didengar setelah dua tahun tidak bisa mengikuti salat Idul Fitri berjamaah seperti ini," imbuhnya.
Ganjar mengatakan, para jamaah salat taat protokol kesehatan. Ganjar mengingatkan masyarakat yang baru sampai Semarang setelah mudik, menggunakan masker.
"Pasti setelah ini bertandang ke keluarga. Saya titip pesan tetap jaga protokol kesehatan. Yang paling simpel satu, pakai maskernya," ucapnya.
Adapun dalam salat Idul Fitri kali ini dipimpin Imam KH Ulil Abshor AlHafidz selaku imam dan Guru Besar UIN Walisongo Semarang Abdul Djamil selaku khatib.
(rca)