Antisipasi Lebaran dan KTT G20, BIN Genjot Vaksinasi Booster di Bali
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Intelijen Negara ( BIN ) melanjutkan percepatan vaksinasi booster untuk masyarakat umum di Bali. Pekan ini, mitigasi Covid-19 digelar di sembilan kota dan kabupaten.
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Bali Brigjen Pol Hadi Purnomo mengatakan, wilayahnya akan mengalami lonjakan kunjungan wisatawan yang signifikan karena libur panjang Lebaran dan kemudian menyusul gelaran pertemuan G20. Untuk itu, peningkatkan imunitas tubuh masyarakat diperlukan agar risiko penularan Covid-19 bisa ditekan serendah mungkin.
"Bali menjadi destinasi wisata favorit bagi masyarakat untuk berlibur saat Lebaran. Tak hanya itu, pulau ini juga menjadi tuan rumah bagi event Internasional KTT G20. Untuk itu, vaksinasi sangat penting dalam meningkatkan kekebalan komunal masyarakat guna melawan penyebaran Covid-19," ujar Hadi dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/4/2022).
Jenderal bintang satu ini mengapresiasi sikap partisipatif masyarakat dalam mengikuti rangkaian vaksinasi selama pandemi. Hal ini terlihat dari data Kementrian Kesehatan yang menyebutkan bahwa Bali merupakan provinsi dengan capaian vaksin booster tertinggi di Indonesia.
"Capaian vaksin dosis ketiga di Bali mencapai 50 persen. Itu termasuk yang paling tinggi di Nusantara. Ini artinya, masyarakat Bali mempunyai kesadaran yang tinggi akan pentingnya vaksinasi bagi kesehatan tubuh," paparnya.
Hadi berpesan, masyarakat tetap menerapkan pola hidup sehat dan protokol kesehatan saat beraktivitas. Dengan begitu, positivity rate Covid-19 dapat terus dipertahankan di bawah lima persen, sesuai standar aman WHO.
"Saya berharap penerapan prokes saat berada di ruang publik tetap dijaga meskipun sudah divaksin booster sekalipun. Karena ini juga merupakan salah satu solusi dalam mencegah lonjakan kasus Covid-19 saat momen lebaran dan saat kita menjadi tuan rumah bagi event G-20," pungkasnya.
Sebagai informasi, Binda Bali mengintesifkan vaksinasi booster untuk masyarakat umum. Adapun target wilayah tersebut yakni Tabanan, Jembrana, Buleleng, Bangli, Badung, Denpasar, Karangasem, Klungkung hingga Gianyar.
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Bali Brigjen Pol Hadi Purnomo mengatakan, wilayahnya akan mengalami lonjakan kunjungan wisatawan yang signifikan karena libur panjang Lebaran dan kemudian menyusul gelaran pertemuan G20. Untuk itu, peningkatkan imunitas tubuh masyarakat diperlukan agar risiko penularan Covid-19 bisa ditekan serendah mungkin.
"Bali menjadi destinasi wisata favorit bagi masyarakat untuk berlibur saat Lebaran. Tak hanya itu, pulau ini juga menjadi tuan rumah bagi event Internasional KTT G20. Untuk itu, vaksinasi sangat penting dalam meningkatkan kekebalan komunal masyarakat guna melawan penyebaran Covid-19," ujar Hadi dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/4/2022).
Jenderal bintang satu ini mengapresiasi sikap partisipatif masyarakat dalam mengikuti rangkaian vaksinasi selama pandemi. Hal ini terlihat dari data Kementrian Kesehatan yang menyebutkan bahwa Bali merupakan provinsi dengan capaian vaksin booster tertinggi di Indonesia.
"Capaian vaksin dosis ketiga di Bali mencapai 50 persen. Itu termasuk yang paling tinggi di Nusantara. Ini artinya, masyarakat Bali mempunyai kesadaran yang tinggi akan pentingnya vaksinasi bagi kesehatan tubuh," paparnya.
Hadi berpesan, masyarakat tetap menerapkan pola hidup sehat dan protokol kesehatan saat beraktivitas. Dengan begitu, positivity rate Covid-19 dapat terus dipertahankan di bawah lima persen, sesuai standar aman WHO.
"Saya berharap penerapan prokes saat berada di ruang publik tetap dijaga meskipun sudah divaksin booster sekalipun. Karena ini juga merupakan salah satu solusi dalam mencegah lonjakan kasus Covid-19 saat momen lebaran dan saat kita menjadi tuan rumah bagi event G-20," pungkasnya.
Sebagai informasi, Binda Bali mengintesifkan vaksinasi booster untuk masyarakat umum. Adapun target wilayah tersebut yakni Tabanan, Jembrana, Buleleng, Bangli, Badung, Denpasar, Karangasem, Klungkung hingga Gianyar.
(mhd)