Bersyukur Covid-19 Melandai, MUI Imbau Idul Fitri Tetap Dirayakan dengan Prokes
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) , Muhammad Cholil Nafis bersyukur karena pandemi Covid-19 di Indonesia melandai pada momen bulan Ramadhan dan Lebaran tahun ini.
Hal itu, kata Cholil, tentu menjadi momen yang dinantikan umat muslim untuk dapat melaksanakan serangkaian ibadah berjamaah di bulan Ramadhan serta merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah dengan sanak keluarga.
"Shalat Tarawih berjamaah di masjid dan mushalla, berbuka puasa bersama sanak saudara dan kolega selama Ramadhan, serta Salat Id berjamaah, silaturahim dan halal biHalal di tempat publik dalam merayakan Hari r+Raya Idul Fitri nanti hampir kembali dapat diselenggarakan dalam situasi normal," ujar Cholil Nafis melalui keterangan resminya, Sabtu (30/4/2022).
Menurut Cholil, melandainya Covid-19 saat ini tidak terlepas dari kontribusi semua pihak. Termasuk ikhtiar samawi berupa doa dan muhasabah ruhaniyah serta ikhtiar ardhi secara maksimal berupa kedisiplinan pada protokol kesehatan dan vaksinasi.
Kendati Covid-19 telah melandai, MUI tetap mengimbau umat muslim agar merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau Lebaran dengan protokol kesehatan. MUI mengantisipasi terjadinya kembali lonjakan kasus Covid-19.
"Pandemi Covid 19 belum sepenuhnya berakhir. Maka, MUI menghimbau seluruh pihak agar dalam merayakan Idul Fitri di ruang publik tetap menjaga disiplin protokol kesehatan sebagaimana panduan Fatwa MUI," beber Cholil Nafis.
"Serta, menaati aturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah seperti memakai masker, menjaga jarak kerumunan, dan melaksanakan vaksinasi anti Covid-19 bagi yang belum melaksanakannya," tandasnya.
Hal itu, kata Cholil, tentu menjadi momen yang dinantikan umat muslim untuk dapat melaksanakan serangkaian ibadah berjamaah di bulan Ramadhan serta merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah dengan sanak keluarga.
"Shalat Tarawih berjamaah di masjid dan mushalla, berbuka puasa bersama sanak saudara dan kolega selama Ramadhan, serta Salat Id berjamaah, silaturahim dan halal biHalal di tempat publik dalam merayakan Hari r+Raya Idul Fitri nanti hampir kembali dapat diselenggarakan dalam situasi normal," ujar Cholil Nafis melalui keterangan resminya, Sabtu (30/4/2022).
Menurut Cholil, melandainya Covid-19 saat ini tidak terlepas dari kontribusi semua pihak. Termasuk ikhtiar samawi berupa doa dan muhasabah ruhaniyah serta ikhtiar ardhi secara maksimal berupa kedisiplinan pada protokol kesehatan dan vaksinasi.
Kendati Covid-19 telah melandai, MUI tetap mengimbau umat muslim agar merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau Lebaran dengan protokol kesehatan. MUI mengantisipasi terjadinya kembali lonjakan kasus Covid-19.
"Pandemi Covid 19 belum sepenuhnya berakhir. Maka, MUI menghimbau seluruh pihak agar dalam merayakan Idul Fitri di ruang publik tetap menjaga disiplin protokol kesehatan sebagaimana panduan Fatwa MUI," beber Cholil Nafis.
Baca Juga
"Serta, menaati aturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah seperti memakai masker, menjaga jarak kerumunan, dan melaksanakan vaksinasi anti Covid-19 bagi yang belum melaksanakannya," tandasnya.
(kri)