Prabowo Unggul di Atas 50% Jika Head to Head dengan Ganjar, Anies, dan AHY

JAKARTA - Dalam simulasi head to head sejumlah kandidat calon presiden (capres) 2024 dalam survei nasional Indikator Publik Nasional (IPN) yang bertajuk “Sosok Pemimpin di Mata Publik Jelang Pemilu 2024”, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto selalu unggul dengan perolehan di atas 50%.

Termasuk jika berhadapan dengan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo atau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Prabowo mendapatkan 54,1% jika berhadapan dengan Ganjar 39%. Kemudian, Prabowo memperoleh 54,4% jika berhadapan dengan Anies 34,7%, dan Prabowo mendapat 55,2% jika berhadapan dengan Puan 22,4% serta Prabowo mendapatkan 61,4% jika berhadapan dengan Airlangga Hartarto 17%.

Bahkan, jika disimulasikan Ganjar head to head dengan capres lain tanpa Prabowo, Ganjar hanya memperoleh maksimal 45,3% jika berhadapan dengan Airlangga 23,4%. Bahkan, Ganjar kalah tipis 40% jika berhadapan dengan Anies 41,3%.



“Survei juga menanyakan head to head terhadap beberapa capres. Simulasi ini dibuat dengan memberikan kesempatan yang sama pada setiap capres. Hasilnya menemukan bahwa bila pilpres dilaksanakan saat ini dan Prabowo berhadapan dengan Ganjar, Anies, AHY, serta Puan maka elektabilitasnya berada di atas 50% bahkan tembus 60% saat berhadapan dengan Airlangga. Sementara capres lainnya hanya berada di bawah 50% saja,” kata Peneliti Senior IPN Ike Sihotang secara daring, Rabu (27/4/2022).



Kemudian, sambung Ike, survei ini juga membuat empat varian simulasi secara berpasangan dengan tiga pasangan bersaing bila pilpres dilaksanakan hari ini. Hasilnya menemukan pasangan Prabowo-Ganjar elektabilitasnya berada di 54,2%, sementara Puan-Anies 23,7% dan AHY-Airlangga 13,5%. Ganjar paling dapat mendongkrak elektabilitas bagi Prabowo dibanding pasangan cawapres yang lain dan kemungkinan Pilpres akan berjalan satu putaran saja. “(Dalam simulasi lainnya) Pasangan Prabowo-Puan dan Prabowo-Anies meskipun menang tetapi hanya dapat angka elektabilitas di bawah 50%,” ungkapnya.

Dengan demikian, Ika menegaskan bahwa hasil simulasi ini menunjukkan bahwa jika Prabowo dipasangkan dengan siapapun, maka pasangan itu akan menang. “Dipasangkan dengan siapa pun, Prabowo bisa menang,” tegas Ika.

Diketahui, survei ini dilakukan pada 17-27 Maret 2022 di 34 provinsi di Indonesia. Survei mengambil sampel sebesar 1.200 responden dengan teknik pengambilan sampel multistage random sampling. Sementara margin of error +/- 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95%. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan responden dengan bantuan kuesioner.