Redam Corona, Program 10 Rumah Aman Optimalkan Home Industri

Jum'at, 24 April 2020 - 17:26 WIB
loading...
Redam Corona, Program...
Di tengah upaya memutus mata rantai sebaran Covid-19, perekonomian warga justru mendapatkan tekanan hingga lumpuh. Foto/Ilustrasi/SINDOnews/Yorri Farli
A A A
JAKARTA - Optimalisasi potensi home industri Kecamatan Sumber Jaya, Majalengka, Jawa Barat, diberdayakan guna meredam infeksi pandemi Covid-19 atau virus Corona. Bersinergi bersama program 10 Rumah Aman, sedikitnya 6.000 pcs masker produk home industri di sana sudah dibagikan di Desa Penjalin Lor dan Rancaputat.

"Partisipasi aktif warga dalam upaya penanganan Covid-19 secara menyeluruh itu sangat dibutuhkan. Fungsi home industri di sana tentunya harus didorong lagi," kata Kepala Staf Presiden, Moeldoko, Jumat (24/4/2020).

"Optimalisasi juga harus dilakukan pada lini home industri lainnya. Selain masker, kuliner juga bisa diupayakan. Untuk masrketingnya secara online melalui media sosial hingga WhatsApp Group. Tapi, transaksinya tetap ikuti prosedur pengamanan yang berlaku," tambah mantan Panglima TNI ini.

Treatment ini menjamin wilayahnya tetap hijau Covid-19 dan ekonomi warga berdenyut. Di tengah upaya memutus mata rantai sebaran Covid-19, perekonomian warga justru mendapatkan tekanan hingga 'lumpuh'.
Redam Corona, Program 10 Rumah Aman Optimalkan Home Industri

Untuk menggerakannya kembali, penguatan fungsi home industri diberikan. Melalui kebijakan pemerintah desa, mereka memproduksi masker yang dibagikan pada seluruh warga. Kepala Desa Rancaputat, Sumber Jaya, Eli Herawati mengatakan, warga mendapat jaminan kesehatan dan ekonomi sekaligus.

"Pandemi Covid-19 dan efeknya sudah ditangani menyeluruh melalui program 10 Rumah Aman. Untuk memutus sebaran Covid-19, beragam protokol kesehatan diterapkan di Rancaputat. Kami juga menjaga keseimbangan ekonomi di sini dengan menguatkan posisi home industrinya. Kami membeli masker yang mereka produksi, lalu membagikannya kepada warga,” kata Eli, Selasa (21/4).

Menerapkan program 10 Rumah Aman, sedikitnya 2.000 pcs masker sudah didistribusikan pada warga Desa Rancaputat. Masker jadi salah satu piranti penting guna mencegah sebaran Covid-19. Dari hasil penelitian, masker kain punya efektivitas menangkal infeksi Covid-19 hingga 70%. Daya tahannya 4 jam. Agar semakin efektif, warga tetap harus menjaga jarak dalam keramaian minimal 1 atau 2 meter.

"Kami jalankan seluruh protokol kesehatan yang diinstruksikan pemerintah pusat. Masker ini menjadi kebutuhan yang penting bagi warga. Mereka juga selalu mengenakannya saat terpaksa bepergian. Pada perinsipnya mereka tetap tinggal #DiRumahSaja. Yang jelas, kami terus fokus melindungi keluarga dari potensi infeksi Covid-19," tegas Eli.
Redam Corona, Program 10 Rumah Aman Optimalkan Home Industri

Selain masker yang menggerakan perekonomian, beragam treatment diterapkan pada Desa Rancaputat. Dilakukan oleh aktivis Dasa Wisma, mereka aktif melakukan pencatatan suhu tubuh secara rutin. Ada juga aktivitas penyemprotan disinfektan. Sasarannya adalah rumah warga, posyandu, tempat ibadah, hingga beberapa spot di ruas jalan.

"Kami harus memastikan lingkungan di sekitar tetap aman dari pandemi Covid-19. Semua ini dilakuka secara secara bergotong royong. Warga juga sudah memiliki kesadaran tinggi. Kami berharap pandemi Covid-19 segera berakhir. Lalu, warga bisa menjalani kembali kehidupan secara normal. Berkarya lebih produktif untuk kebaikan bersama," papar Eli lagi.

Serupa Rancaputat, treatment serupa menghadapi pandemi Covid-19 secara umum dilakukan warga Desa Panjalin Lor, Sumber Jaya. Menggerakan perekonomian desa, mereka juga ikut membeli produk masker milik beberapa home industrinya. Jumlah masker yang dibelinya mencapai 4.000 pcs dan sudah didistribusikan kepada 63,5% warga. Total warga desa di sini berjumlah 6.300 jiwa.

"Kami juga mengoptimalkan fungsi dan peran dari home industri dalam penanganan pandemi Covid-19. Dalam situasi ekonomi yang berat ini, masih ada inkam yang bisa didapatkan oleh warga. Nantinya kekurangan masker akan dipenuhi secepatnya. Dengan begitu, warga akan makin aman," terang Kepala Desa Penjalin Lor Cahya Sunarya.

Guna menjamin kesehatan warganya secara menyeluruh, mereka juga menjalankan protokol kesehatan. Ada aktivitas pengukuran suhu tuhun dan penyemprotan disinfektan. Untuk penyemprotan disinfektan dilakukan di rumah warga, tempat ibadah, posyandu, dan beberapa spot fasilitas umum. Lebih lanjut, aktivitas 10 Rumah Aman akan dilakukan menyeluruh pada Rukun Tetangga (RT) di sana.

"Kami harus memastikan kondisi warga aman dari Covid-19 secara fisik dan ekonomi. Aktivitas ukur suhu tubuh warga tetap rutin dilakukan bersama penyemprotan disinfektan. Kami sangat terbantu oleh program 10 Rumah Aman. Semangat kegotongroyongan warga semakin bagus. Kami juga lebih mandiri lagi," ujar Cahya didampingi Kepala Dusun Panjalin Lor Selamet Hermanto.

Masuk dalam wilayah Majalengka, infeksi pandemi Covid-19 di sana relatif terkendali. Mengacu kepada https://pikobar.jabarprov.go.id/data, Selasa (21/4) siang, Majalengka memiliki nol kasus positif Covid-19. Meski Covid-19 sempat muncul pada 1 orang warga sebelum akhirnya dinyatakan meninggal. Adapun jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sekitar 65, lalu ada 3 jiwa berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Peneliti Maarif Institute...
Peneliti Maarif Institute Jadi Doktor Administrasi Publik Pertama di UMJ
Positif Covid-19, Atalia...
Positif Covid-19, Atalia Minta Doa Supaya Ridwan Kamil Tak Tertular
Teliti Peran DPR di...
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi
Waspadai Lagi Covid-19,...
Waspadai Lagi Covid-19, Kemenkes Imbau Tetap Prokes dan Hidup Sehat
Lewat Disertasi, Kombes...
Lewat Disertasi, Kombes Yade Setiawan Ungkap Keberhasilan Polri Tangani Covid-19
Setelah Pandemi, Pemerintah...
Setelah Pandemi, Pemerintah Diminta Tak Gegabah Keluarkan Kebijakan
Hakim AS Perintahkan...
Hakim AS Perintahkan China Bayar Ganti Rugi Rp391 Triliun dalam Kasus Covid-19
Satu Lagi Varian Baru...
Satu Lagi Varian Baru Virus Corona Bikin Was-was Ahli Kesehatan
3 Proyek Kontroversial...
3 Proyek Kontroversial yang Dituding Dijalankan USAID, dari Senjata Biologis hingga Covid
Rekomendasi
PLN Icon Plus Siap Wujudkan...
PLN Icon Plus Siap Wujudkan Green Ecosystem Digital Kabupaten Sragen
Teuku Ryzki Minta Aldy...
Teuku Ryzki Minta Aldy Maldini Selesaikan Dugaan Penipuan: Nggak Boleh Ngilang!
Hal yang Perlu Diperhatikan...
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Beli Vespa Matic Bekas
Berita Terkini
ERIA Perkuat Peran Media...
ERIA Perkuat Peran Media Dalam Pelaporan Isu Kawasan
Habiburokhman Jadi Penjamin...
Habiburokhman Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Dibebaskan, Aktivis 98: Jamin Demokrasi Tetap Terjaga
Kemenko Polkam Dorong...
Kemenko Polkam Dorong Satgas Terpadu se-Kaltim Gelar Operasi Pemberantasan Premanisme Berkedok Ormas
Profil Wahyudi Andrianto,...
Profil Wahyudi Andrianto, Adik Ipar Jokowi yang Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim
Kerja Sama Rantai Dingin...
Kerja Sama Rantai Dingin Multinasional Dukung UMKM dan Industri Makanan
Meutia: Koperasi Warisan...
Meutia: Koperasi Warisan Bung Hatta untuk Ekonomi Indonesia
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved