Khawatir Macet Parah, Jokowi Imbau Warga Mudik Lebaran Lebih Awal

Rabu, 20 April 2022 - 16:00 WIB
loading...
Khawatir Macet Parah, Jokowi Imbau Warga Mudik Lebaran Lebih Awal
Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk dapat melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022 lebih awal untuk menghindari kemacetan parah. Foto/BPMI Setpres
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah pengaturan dan manajemen lalu lintas untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan parah saat mudik Lebaran 2022 . Salah satunya dengan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan parah pada puncak arus mudik.

"Yang sudah disiapkan adalah pengaturan ganjil genap, pengaturan untuk satu arah (one way), dan juga untuk sementara truk dikeluarkan dari jalan tol maupun jalan nasional yang akan dipakai," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers di Pasar Bangkal Baru, Kabupaten Sumenep, Rabu (20/4/2022).

Kendati demikian, Jokowi menilai rekayasa lalu lintas belum menjamin kemacetan pada puncak arus mudik berkurangnya. Maka itu, Jokowi mengajak masyarakat untuk dapat melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022 lebih awal untuk menghindari kemacetan parah.





"Saya mengajak masyarakat untuk mudik, yang memakai mobil lebih awal, daripada nanti macet. Lebih awal mudiknya, yang lewat darat dan pakai mobil. Karena betul-betul angka 23 juta itu bukan angka kecil, 23 juta mobil, 17 juta sepeda motor bukan angka kecil," ungkapnya.

Manajemen lalu lintas untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan parah saat libur Lebaran 2022 terus disiapkan pemerintah, terutama pada puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 28 - 30 April 2022. Menurut Jokowi, mudik Lebaran melalui jalur darat merupakan yang paling berat karena jumlah kendaraannya sangat tinggi.

"Ada 23 juta mobil yang akan mudik, akan ada 17 juta sepeda motor yang akan mudik. Angka-angka ini bukan angka yang kecil sehingga saya ingatkan sudah tiga kali kita rataskan untuk manajemen lalu lintas, manajemen traffic-nya betul-betul disiapkan," pungkas Jokowi.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1120 seconds (0.1#10.140)