PKB Beli Ribuan Ayam dari Peternak Terdampak Corona untuk Korban PHK

Jum'at, 24 April 2020 - 20:48 WIB
loading...
PKB Beli Ribuan Ayam dari Peternak Terdampak Corona untuk Korban PHK
PKB membeli ribuan ayam potong dari peternak yang terdampak wabah Corona. Ribuan ayam tersebut kemudian dibagikan untuk masyarakat korban PHK. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dampak pandemi virus Corona (COVID-19) mulai dirasakan peternak ayam potong. Selain nilai beli masyarkat menurun, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) peternak juga kesulitan menjualnya, bahkan ada sebagian sudah gulung tikar.

Menyikapi anjloknya harga ayam potong, DPP PKB mengambil langkah berani guna menyelamatkan para peternak ayam dengan melakukan pembelian ribuan ayam kepada peternak langsung. Program tersebut merupakan perintah langsung dari Ketua Umum (Ketum) DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin).

"Ini perintah dari ketum langsung, PKB membeli Ayam kepada peternak lansung, kemudian kita bagikan kepada masyarakat korban PHK terdampak Corona," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB, M Hasanuddin Wahid saat menyerahkan Ayam potong, Jakarta, Jumat (24/4/2020).

Terkait pembagian daging ayam, Hasanuddin Wahid menjelaskan Tim PKB Peduli langsung bergerak dari rumah ke rumah, mendatangi kediaman warga tidak mampu dan korban PHK terdampak di wilayah DKI Jakarta. "Semoga bantuan ini dapat menolong peternak dan warga yang tidak mampu," katanya.

Sementara seorang peternak, Jamaluddin mengaku senang dengan progam PKB Kerja Peduli Peternak Ayam, Beli Ayam Perternak untuk korban PHK. "Terima kasih Gus Muhaimin kami dari peternak sangat di bantu sekali dengan program bansos PKB, semoga PKB selalu jaya," kata Jamal.

Menurut Jamal, harga ayam saat ini ditingkat peternak hanya Rp14.000 per kilogram. Diapun membandingan harga ayam pada Ramdhan tahun lalu. "Menjelang bulan puasa Ramadhan biasanya harga ayam mencapai Rp30.000/kilogram. Semoga Corona ini cepat berlalu, biar kami berternak tidak was-was lagi," harapnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1548 seconds (0.1#10.140)