Pemerintah Targetkan Capaian Vaksinasi Booster 50% Sebelum Lebaran

Sabtu, 16 April 2022 - 14:13 WIB
loading...
Pemerintah Targetkan Capaian Vaksinasi Booster 50% Sebelum Lebaran
Menko PMK Muhadjir Effendy menargetkan capaian vaksinasi booster 50% sebelum mudik Lebaran. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran harus sudah divaksin guna mencegah penyebaran kasus Covid-19.

“Bapak Presiden sudah memberikan petunjuk agar semua yang akan mudik menyiapkan diri dengan vaksin booster yang ketiga kalinya,” kata Muhadjir dikutip dari laman resmi Kemenko PMK, Sabtu (16/4/2022).

Sementara itu Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Gatot E. Pramono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pos pengamanan, pos pelayanan terpadu dan gerai vaksinasi di titik keramaian dan kerawanan.



“Dengan menurunkan 144.392 personel, kita juga akan melakukan cipta kondisi sebelum dan sesudah Operasi Ketupat terhadap gangguan keamanan yang mungkin muncul dan melakukan percepatan vaksinasi,” ujarnya.



Wakapolri juga menyampaikan, dalam rangka percepatan vaksinasi untuk wilayah Jabodetabek diharapkan satu minggu sebelum Lebaran vaksinasi booster sudah mencapai 50%, kemudian daerah tujuan mudik yang kebanyakan ke daerah Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan DI Yogyakarta ditargetkan booster sudah mencapai 30%.

“Percepatan vaksinasi ini kita lakukan bersama-sama dari Kementerian Kesehatan, Satgas, teman-teman TNI dan stakeholders terkait lainnya. Harapan kita tentunya ketika masyarakat nanti pulang ke kampungnya dan kembali tidak ada lonjakan Covid-19,” katanya.

Adapun dalam mengantisipasi kemacetan lalin, pihaknya akan melakukan rekayasa manajemen lalin dengan contra flow dan one way maupun ganjil genap yang disesuaikan dengan situasi di lapangan. “Di samping kita juga memindahkan jalur utama ke alternatif untuk menghindari kemacetan,” tambahnya.

(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1988 seconds (0.1#10.140)