Sinta Aulia, Penderita Tumor Kaki yang Dibantu Kapolri Terus Membaik dan Diizinkan Pulang

JAKARTA - Sinta Aulia Maulidia, anak penderita tumor kaki yang meminta bantuan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kini kondisinya sudah membaik. Bocah berusia 10 tahun itu bisa kembali ke rumah usai mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Hal ini diketahui dari unggahan Kapolri di akun Instagramnya, Jumat (15/4/2022). Jenderal Listyo Sigit memposting foto Sinta Aulia bersama petugas RS Bhayangkara Polri lengkap dengan keterangannya.

"Masih ingat dengan Adik Sinta? Alhamdulillah saat ini kondisi kesehatan Adik Sinta sudah dalam keadaan yang sangat baik dan sudah bisa kembali ke Rumahnya di Rembang, Jawa Tengah didampingi Ayahanda dan 2 petugas kesehatan Rumkit Bhayangkara Polri Tk. I Said Soekanto Kramat Jati," tulis Kapolri.



Menurut Sigit, meski sudah pulang ke rumah, Sinta akan melanjutkan pengobatan tumor kakinya. Dia akan mengikuti rangkaian perawatan kemoterapi yang di bawah pengawasan langsung Kabid Dokkes Jawa Tengah

Sepulangnya nanti Adik Sinta juga akan melakukan rangkaian perawatan kemoterapi yang diasistensi langsung oleh Kabid Dokkes Polda Jawa Tengah.

"Tentunya kami berharap semoga Adik Sinta selalu senantiasa diberikan kesembuhan dan kesehatan untuk dapat kembali beraktivitas dan menuntut ilmu demi meraih cita-cita yang diinginkan. Salam Presisi," kata Kapolri.

Untuk diketahui, Sinta Aulia yang sedang sakit tumor kaki viral di media sosial (medsos). Dalam sebuah video singkat, Sinta mengenakan pakaian polisi lengkap sembari memajang foto Kapolri di sampingnya. Sinta mengaku sangat ingin bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca juga: Dapat Bantuan Kapolri, Sinta Aulia Maulidia Derita Tumor Kaki Sejak 2021

"Pak Kapolri saya ingin sembuh. Tolong dibantu cita-cita saya ingin berobat dan sembuh," kata Sinta Aulia dalam akun Instagram @jktnewws sebagaimana dilansir, Jakarta, Sabtu (19/2/2022).

Mengetahui hal itu, Kapolri langsung memberikan perhatian dengan menjemput Sinta Aulia untuk dibawa ke RS Bhayangkara Polri Kramat Jati. Sinta kemudian ditangani oleh tim dokter gabungan dari RS Polri, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), RS Kanker Dharmais, dan RS MRCCC Siloam.

Sinta Aulia Maulidia akhirnya menjalani operasi osteosarcoma atau amputasi. Kepala Rumah Sakit RS Polri Kramat Jati Brigjen Asep Hendradiana mengatakan, operasi adalah pilihan terbaik untuk menyelamatkan jiwa Sinta dari penyakit yang diderita. Dalam orperasi ini Sinta ditangani langsung oleh beberapa dokter tim spesialis guna memastikan operasi berjalan sukses. Selama hampir dua bulan menjalani pengobatan, Sinta kini akhirnya diperbolehkan pulang ke rumah.