Kuota Haji 2022 Terbatas, Klasifikasi Calon Jamaah Harus Diperjelas

Sabtu, 09 April 2022 - 13:17 WIB
loading...
Kuota Haji 2022 Terbatas,...
Pemerintah Arab Saudi memastikan menyelenggarakan haji tahun 2022 dengan kuota maksimal 1 juta jamaah dari seluruh dunia.
A A A
JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi resmi mengumumkan kuota haji 2022 sebanyak 1 juta orang dari seluruh dunia. Pemerintah pun diminta bergerak cepat memastikan kejelasan klasifikasi calon jemaah haji yang bisa berangkat tahun ini. (Baca Juga :Arab Saudi Izinkan 1 Juta Jamaah Beribadah Haji, Menag: Alhamdulillah)

“Indonesia mendapatkan kuota di kisaran angka 57.000-60.000 jamaah saja. Jauh di bawah kuota normal yang berkisar 200.000-221.000 jamaah. Maka hemat kami perlu ada kejelasan klasifikasi calon jamaah yang bisa berangkat tahun ini,” ujar Wakil Ketua Dewan Syuro DPP PKB KH Maman Imanulhaq, Sabtu (9/4/2022).

Kiai Maman mengatakan kejelasan klasifikasi jamaah ini penting agar tidak menimbulkan kegaduhan di kemudian hari. Klasifikasi ini tentu mengacu pada ketentuan dan syarat ditetapkan oleh Kerajaan Arab Saudi. Di antaranya usia calon jamaah tidak boleh lebih dari 65 tahun, telah mendapatkan vaksin booster, serta negatif Covid yang dibuktikan dengan test PCR di negara asal. “Kejelasan klasifikasi ini sangat penting karena calon jamaah haji yang harusnya berangkat tahun 2020 maupun 2021 sangat banyak. Maka biar tidak menimbulkan kegaduhan di kemudian hari, maka dari awal harus ditentukan kejelasan klasifikasi siapa saja jamaah yang bisa berangkat tahun ini,” katanya. (Baca Juga :Kuota Haji 2022 Belum Normal, Kemenag Diharapkan Bisa Akomodir Jamaah)

Kiai Maman memahami keputusan Arab Saudi yang masih melakukan pembatasan kuota jamaah haji. Menurutnya saat ini situasi pandemi Covid-19 masih belum benar-benar berakhir. Keputusan Kerajaan Arab Saudi untuk membuka jamaah asal luar negeri saja sudah harus disyukuri. “Dua tahun terakhir Pemerintah Kerajaan Arab Saudi tetap menyelenggarakan haji meskipun jamaahnya terbatas dari dalam negeri mereka baik warga Saudi maupun warga negara lain yang menetap (mukimin) di sana,” katanya.

Anggota Komisi VIII DPR ini pun meminta pemerintah Indonesia bekerja cepat menyiapkan segala keperluan untuk keberangkatan jamaah ke tanah suci. Menurutnya banyak agenda dalam penyelenggaraan haji yang harus disiapan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) baik di Indonesia maupun Arab Saudi. Mulai dari persiapan dokumen, kesiapan asrama haji, hingga transportasi, akomodasi, dan konsumsi di tanah suci. “PPIH Kemenag harus segera melakukan persiapan mulai dari memilah jamaah yang diprioritaskan berangkat, kesiapan dokumen, hingga persoalan transportasi, akomodasi, dan jamaah di tanah suci,” katanya.

Kiai Maman juga meminta agar pemerintah terus mengusahakan penambahan kuota bagi jamaah haji Indonesia. Menurutnya penambahan kuota untuk Indonesia tetap dimungkinkan jika ada negara lain tidak mengirimkan jamaah hajinya. "Jumlah kuota haji yang diberikan kepada kita masih mungkin ditambah, namun kita menunggu ada negara yang tak mengirim jamaah," katanya.

Pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi ini menegaskan sedari awal PKB begitu getol dan all out mengawal jatah kuota haji untuk masyarakat Indonesia. Bahkan rombongan PKB yang dipimpin Ketum PKB Muhaimin Iskandar yang juga Wakil Ketua DPR RI Bidang Kesra, terbang langsung ke Arab Saudi. Rombongan PKB di Saudi kemudian mengadakan pertemuan dengan sejumlah pihak seperti Dubes Indonesia untuk Arab Saudi, Daker Mekah Madinah, Syirkah atau Muassah, dan pihak lain demi kuota dan kelancaran haji tahun ini. "Kami di bawah arahan Ketua Umum PKB Gus Muhaimin Iskandar ingin memastikan fasilititas haji baik transportasi, penginapan, dan catering terlayani dengan baik untuk jamaah haji asal Indonesia," pungkasnya.
(war)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kemenag: Secara Hisab...
Kemenag: Secara Hisab 1 Syawal 1446 H Jatuh Pada 31 Maret 2025
Link Livestreaming Sidang...
Link Livestreaming Sidang Isbat Idulfitri 2025
Sidang Isbat Idulfitri...
Sidang Isbat Idulfitri 2025 Digelar Sore Ini: Rukyatul Hilal di Semua Provinsi, Kecuali Bali
Koordinator Aksi Fitnah...
Koordinator Aksi Fitnah Menteri Agama Minta Maaf, Akui Aksinya Tidak Benar
Tingkatkan Skill Lulusan...
Tingkatkan Skill Lulusan PTKI, Kemenag Rancang Program Magang dan Carier Development Center
Kemenag Lepas Ratusan...
Kemenag Lepas Ratusan Peserta Program Mudik Gratis 1446 Hijriah
Diktis Kemenag Apresiasi...
Diktis Kemenag Apresiasi UIN Jakarta Masuk QS WUR
Festival Ramadan 2025,...
Festival Ramadan 2025, Kemenag Luncurkan Beasiswa hingga Distribusi 1 Juta Bingkisan
Kemenag Terbitkan Edaran...
Kemenag Terbitkan Edaran Masjid Buka 24 Jam selama Mudik Lebaran 2025
Rekomendasi
Pemerintah Israel Dukung...
Pemerintah Israel Dukung Pemukim Ilegal Usir Warga Palestina di Tepi Barat
Presiden Iran Pecat...
Presiden Iran Pecat Wakilnya karena Liburan Mewah ke Antartika saat Rakyat Hidup Susah
Tragis! 6 Orang Tenggelam...
Tragis! 6 Orang Tenggelam di Pantai Ammani Pinrang, 3 Tewas
Berita Terkini
Deretan Komandan Paspampres...
Deretan Komandan Paspampres Berasal dari Kopassus, Nomor 5 Kini Jabat Panglima TNI
1 jam yang lalu
Menhub Pastikan Arus...
Menhub Pastikan Arus Balik Lebaran Lancar Jelang One Way Nasional
5 jam yang lalu
Rest Area Penuh, Kapolri...
Rest Area Penuh, Kapolri Usul Pemudik Bisa Keluar-Masuk Tol untuk Istirahat Tanpa Kena Biaya Tambahan
12 jam yang lalu
Kapolri Sebut One Way...
Kapolri Sebut One Way Arus Balik Bisa Diberlakukan Lebih Cepat dari Jadwal
12 jam yang lalu
Kapolri: Besok Digelar...
Kapolri: Besok Digelar One Way Nasional
15 jam yang lalu
Sejumlah Wilayah di...
Sejumlah Wilayah di Indonesia Terendam Banjir, Ini Daftarnya
15 jam yang lalu
Infografis
Pendapatan Arab Saudi...
Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji Rp248,2 Triliun Per Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved