Selain Berikan Gerobak, Partai Perindo Bina Penerima Bantuan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) bakal terus berkontribusi dalam mempercepat kesejahteraan masyarakat yang belum mapan. Salah satunya dengan cara membagikan gerobak untuk para pedagang.
Partai Perindo merupakan partai yang identik dengan peduli dan turun tangan serta berjuang untuk Indonesia sejahtera itu mengundang decak kagum dari masyarakat. Terutama, bagi mereka penerima bantuan yang masih dibina oleh Partai Perindo.
Ketua DPW Partai Perindo DKI Jakarta Effendi Syahputra menegaskan, sejatinya Partai Perindo tidak hanya sekadar membagikan gerobak kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah ( UMKM ). Namun, ikut berpartisipasi membina masyarakat agar terus bergerak maju menemukan titik kesejahteraan.
"Tidak hanya sekadar kita berikan gerobak, lalu setelah itu selesai. Tapi, akan terus kita bina, supaya memang ada peningkatan untuk di sisi ekonominya. Sehingga juga mereka bisa naik kelas," ujarnya di Kantor DPP Partai Perindo, Jakarta, Jumat (8/4/2022).
Menurutnya, yang terpenting bagi para penerima bantuan ialah bisa naik kelas. Naik kelas yang dimaksud adalah bisa mengembangkan usahanya yang semula hanya satu bisa bercabang, bahkan berubah menjadi restoran.
"Dengan gerobak baru diharapkan taraf kehidupannya bisa meningkat lagi, dia bisa naik kelas, bisa membuka lapangan kerja lagi, buat penerima bantuan ini ke depannya sehingga semakin membuktikan konkrit kita membantu masyarakat," imbuhnya.
Dia menambahkan, dengan konsistensi Partai Perindo turut serta membantu dan mengawal masyarakat terutama pelaku UMKM, hal itu menunjukkan bahwa Perindo berkonsentrasi penuh meningkatkan taraf hidup masyarakat. "Kita sudah membuktikan langsung kepada masyarakat dan itu sudah lakukan sejak awal partai ini berdiri sampai hari ini. Kita konsisten komit, membantu masyarakat meningkatkan taraf hidupnya," jelasnya.
Seperti diketahui, Partai Perindo selain membantu masyarakat melalui gerobak gratis juga berupaya menyejahterakan masyarakat dengan berbagai program. Misalnya, melalui pelatihan UMKM dan pemberian modal gratis. Bantuan ini dilakukan secara stimulus tanpa membedakan suku, ras, maupun golongan.
Partai Perindo merupakan partai yang identik dengan peduli dan turun tangan serta berjuang untuk Indonesia sejahtera itu mengundang decak kagum dari masyarakat. Terutama, bagi mereka penerima bantuan yang masih dibina oleh Partai Perindo.
Ketua DPW Partai Perindo DKI Jakarta Effendi Syahputra menegaskan, sejatinya Partai Perindo tidak hanya sekadar membagikan gerobak kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah ( UMKM ). Namun, ikut berpartisipasi membina masyarakat agar terus bergerak maju menemukan titik kesejahteraan.
"Tidak hanya sekadar kita berikan gerobak, lalu setelah itu selesai. Tapi, akan terus kita bina, supaya memang ada peningkatan untuk di sisi ekonominya. Sehingga juga mereka bisa naik kelas," ujarnya di Kantor DPP Partai Perindo, Jakarta, Jumat (8/4/2022).
Menurutnya, yang terpenting bagi para penerima bantuan ialah bisa naik kelas. Naik kelas yang dimaksud adalah bisa mengembangkan usahanya yang semula hanya satu bisa bercabang, bahkan berubah menjadi restoran.
"Dengan gerobak baru diharapkan taraf kehidupannya bisa meningkat lagi, dia bisa naik kelas, bisa membuka lapangan kerja lagi, buat penerima bantuan ini ke depannya sehingga semakin membuktikan konkrit kita membantu masyarakat," imbuhnya.
Dia menambahkan, dengan konsistensi Partai Perindo turut serta membantu dan mengawal masyarakat terutama pelaku UMKM, hal itu menunjukkan bahwa Perindo berkonsentrasi penuh meningkatkan taraf hidup masyarakat. "Kita sudah membuktikan langsung kepada masyarakat dan itu sudah lakukan sejak awal partai ini berdiri sampai hari ini. Kita konsisten komit, membantu masyarakat meningkatkan taraf hidupnya," jelasnya.
Seperti diketahui, Partai Perindo selain membantu masyarakat melalui gerobak gratis juga berupaya menyejahterakan masyarakat dengan berbagai program. Misalnya, melalui pelatihan UMKM dan pemberian modal gratis. Bantuan ini dilakukan secara stimulus tanpa membedakan suku, ras, maupun golongan.
(rca)