Daftar Rumah Adat di Indonesia yang Tahan Gempa
loading...
A
A
A
5. Rumah Tua Bali Utara
Rumah Tua Bali Utara. FOTO/IST
Rumah adat yang satu ini tahan gempa karena konstruksi rumahnya menggunakan kayu dengan adanya sambungan yang fleksibel bergerak saat gempa. Konstruksi saka atau tiang dan lambang serta sineb sebagai balok pada bangunan, memiliki fungsi melindungi penghuninya dari reruntuhan bangunan akibat gempa. Struktur rumahnya pun berada di atas tanah sehingga ketika gempa, rumah hanya bergeser saja. Sementara itu, apabila runtuh biasanya hanya dialami di daerah tembok saja.
6. Oma Sebua
Omo Sebua. FOTO/IST
Oma Sebua merupakan rumah adat Nias yang cukup populer akan keindahan bangunannya. Bangunan rumah adat ini dibangun di atas tiang-tiang kayu nibung yang tinggi besar dan beralaskan rumbia. Tiang-tiang itu tidak tertanam ke tanah dan antarsambungan tidak memakai paku, melainkan pasak. Hal inilah yang membuat rumah adat tersebut tahan terhadap guncangan gempa bumi. Selain itu, bangunan ini diperkokoh dengan penataletakkan tiang yang disusun dengan arah tak beraturan. Ada yang ke atas, samping, dan bawah.
Baca pembahasan mengenai Merawat Kesadaran Bencana selengkapnya di iNews.id melalui link berikut https://www.inews.id/tag/kesadaran-bencana
Rumah Tua Bali Utara. FOTO/IST
Rumah adat yang satu ini tahan gempa karena konstruksi rumahnya menggunakan kayu dengan adanya sambungan yang fleksibel bergerak saat gempa. Konstruksi saka atau tiang dan lambang serta sineb sebagai balok pada bangunan, memiliki fungsi melindungi penghuninya dari reruntuhan bangunan akibat gempa. Struktur rumahnya pun berada di atas tanah sehingga ketika gempa, rumah hanya bergeser saja. Sementara itu, apabila runtuh biasanya hanya dialami di daerah tembok saja.
6. Oma Sebua
Omo Sebua. FOTO/IST
Oma Sebua merupakan rumah adat Nias yang cukup populer akan keindahan bangunannya. Bangunan rumah adat ini dibangun di atas tiang-tiang kayu nibung yang tinggi besar dan beralaskan rumbia. Tiang-tiang itu tidak tertanam ke tanah dan antarsambungan tidak memakai paku, melainkan pasak. Hal inilah yang membuat rumah adat tersebut tahan terhadap guncangan gempa bumi. Selain itu, bangunan ini diperkokoh dengan penataletakkan tiang yang disusun dengan arah tak beraturan. Ada yang ke atas, samping, dan bawah.
Baca pembahasan mengenai Merawat Kesadaran Bencana selengkapnya di iNews.id melalui link berikut https://www.inews.id/tag/kesadaran-bencana
(abd)